JABAR EKSPRES – Sebanyak 37.761 ribu Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kota Cimahi mendapat bantuan cadangan pangan dari pemerintah jelang lebaran 2023 ini. Setiap KPM pun mendapat jatah 10 kilogram beras.
Distribusi bantuan cadangan pangan itu mulai dilakukan dari Gudang Bulog Cimahi, Jalan Mahar Martanegara, Kota Cimahi, pada Jumat (14/4). Kemudiam Beras itu langsung dikirim ke setiap kelurahan untuk dibagikan kepada KPM.
”Kami diberi target supaya bantuan ini sampai ke masyarakat dalam tiga hari. Tapi kami yakini kurang dari dua hari sudah selesai,” ujar Pj Wali Kota Cimahi Dikdik Suratno Nugrahawan.
Dikdik mengatakan, jika bantuan pangan berupa beras itu dibagikan kepada KPM selama tiga bulan terhitung sejak Maret lalu. ”Jadi bukan hanya saat bulan Ramadan ini saja. Ini akan dilaksanakan selama tiga bulan,” ungkap Dikdik.
Dirinya berharap bantuan pangan cadangan yang disalurkan bertepatan dengan momen bulan Ramadan ini bisa membantu mengurangi beban masyarakat Kota Cimahi ditengah harga beras yang cenderung tinggi.
”Mudah-mudahan ini bisa membantu masyakaat untuk pemenuhan kebutuhan bahan pokok,” kata Dikdik.
Sementara itu, Kepala Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Cimahi Tita Mariam menambahkan, para penerima bantuan cadangan pangan ini merupakan masyarakat yang terdata dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Dia menyebutkan, total beras yang dibagikan untuk 37 ribu lebih KPM di Kota Cimahi mencapai 377 ton atau 377.610 kilogram. Setiap KPM mendapat jatah 10 kilogram beras.
”Kriterianya itu dari DTKS. Datanya kita dapat langsung dari Kementerian Sosial. Kebetulan dibagikannya pas momen mau lebaran,” ujar Tita.
”Jenis berasnya itu medium. Teknis pembagiannya dari Bulog langsung ke kelurahan dan teknis di lapangan nanti disesuaikan. Yang pasti harus sampai ke KPM,” tambah Tita. (mg5/ziz)