Jabar Ekspres – Sejumlah kekosongan jabatan di beberapa dinas di lingkungan Pemkab Bogor kini mulai terisi.
Hal itu setelah Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bogor, Iwan Setiawan melantik sejumlah pejabat eselon III dan IV yang berlangsung di Ruang Rapat I, Sekretariat Daerah, Cibinong, Selasa (11/4).
Sebelumnya tercatat Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), Inspektorat, dan instansi lainnya mengalami kekosongan jabatan di lingkungan Pemkab Bogor.
Beberapa nama yang dilantik di antaranya, Drs. Mohammad Makmur Rozak sebagai (Sekretaris Inspektorat), Dra. Eni Irawati, ( Inspektur Pembantu I pada Inspektorat) . Solihin, sebagai( Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial pada Dinas Sosial).
Damaris Yohana Kondoallo,( sebagai Kepala Bagian Tata Usaha pada Rumah Sakit Umum Daerah Cibinong), Sari Hikmahwati, ( sebagai Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian pada Sekretariat Kecamatan Ciomas). Muhammad Apriyanto Suradi, (sebagai Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian pada Sekretariat Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil)
Haer Alamsyah, (sebagai Kepala UPT Kependudukan dan Pencatatan Sipil Wilayah VII Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil), Sri Rahayu ( Kepala Sub Bagian Tata Usaha UPT Kependudukan dan Pencatatan Sipil Wilayah I, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil).
Untuk beberapa dinas, kata Iwan, memang ada peraturan yang ditambah, seperti persetujuan Kementerian Dalam Negeri untuk mengisi kekosongan di Disdukcapil. Kemudian di Inspektorat pun harus ada persetujuan Kemendagri.
“Saya berharap dengan terisinya jabatan struktural dan fungsional, kinerja Pemerintah Kabupaten Bogor semakin maksimal. Saya berterima kasih kepada Badan Kepegawaian Nasional (BKN) dan Kemendagri yang sudah merespons cepat, dan mudah-mudahan ke depan bisa lebih cepat lagi,” kata Iwan.
Iwan menegaskan, perkuat sinergi antar sektor, bekerja dengan data, perbanyak kolaborasi dengan mitra strategis dan memanfaatkan teknologi digital secara optimal untuk percepatan pembangunan.
“Kembangkan inovasi dan kreatifitas, banyak berdiskusi dengan kalangan kreatif, akademisi dan mitra strategis lainnya, agar muncul inspirasi atau ide inovasi,” tambahnya.
Untuk pengisian jabatan Eselon II sendiri, dirinya sudah meminta permohonan kepada tim asesor dari provinsi dan dari pusat. “Untuk melaksanakan penilaian, jadi kita fokus dulu pada perihal asesmen, tapi mudah-mudahan asesmen dan open bidding bisa dilaksanakan bersamaan,” pungkasnya. (sfr)