Kenapa Sih Ekonomi Indonesia Terpusat Di Pulau Jawa?

JABAR EKSPRES – Pernah ga sih kita mikir, kenapa ekonomi Indonesia terpusat di Pulau Jawa? Kenapa tidak terpusat atau tersebar ke pulau lainnya? Ternyata, hal ini telah terjadi sejak zaman dulu, jauh sebelum penjajahan datang ke Indonesia. Tepatnya, pada saat zaman kerajaan Nusantara dulu.

Secara geografis, Pulau Jawa memiliki banyak gunung berapi sehingga membuat tanah Pulau Jawa menjadi sangat subur dan menjadi pusat sumber makanan yang baik.

Tanah yang subur, garis pantai yang panjang, sungai-sungai bertebaran dimana-mana membuat Pulau Jawa mampu menopang penduduk dalam jumlah besar.

Karena banyaknya penduduk ini membuat roda ekonomi di Pulau Jawa berjalan dengan cepat dan menciptakan peradaban yang besar, seperti Kerajaan Pajajaran, Majapahit, Singosari, Demak, Mataram, Kediri, dan lain-lain.

BACA JUGA: Mau Resign? Udah Mikirin Hal-Hal Ini Belum?

Masuk ke zaman VOC dan penjajahan, Pulau Jawa masih menjadi primadona perekonomian dan menjadi jalur perdagangan internasional. Hal ini membuat Batavia menjadi pusat perdagangan teramai pada masanya (tahun 1570 M).

Pada akhir abad ke-18, era kejayaan rempah-rempah mulai berakhir. Pergeseran komoditi pun berubah ke kopi dan gula. Pulau Jawa termasuk pemasok kopi dan gula terbesar kedua di dunia pada saat itu.

Hal ini menyebabkan pembangunan infrastruktur berkembang pesat di Pulau Jawa. Pulau Jawa pun menjadi dermaga kelas dunia dengan memasok komoditi kualitas unggulan.

Pasca kemerdekaan pada tahun 1945, Pemerintah Indonesia menunjuk Jakarta sebagai ibukota negara Indonesia. Hal ini dilakukan karena Jakarta memiliki berbagai infrastruktur yang lengkap dan menjadi pusat pemerintahan pada zaman kolonial.

BACA JUGA: Besaran Bunga, Biaya Layanan, dan Pajak GoPay Pinjam

Ketimpangan semakin nyata setelah Presiden RI saat itu, Ir. Soekarno membuat proyek besar atau yang biasa disebut dengan proyek mercusuar di ibukota negara Indonesia tersebut pada tahun 1960-an.

Di sisi lain, pulau lain mengalami gejolak karena ketidakstabilan kondisi politik sehingga menciptakan berbagai pemberontakan. Hal ini menyebabkan pembagunan di pulau lain tersebut menjadi terganggu dan terhambat.

Dengan bentuk negara yang luas dan memiliki banyak pulau juga menjadi salah satu faktor yang menghambat pembangunan di pulau lain tersebut karena distribusi sumber daya antar pulau.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan