JABAR EKSPRES – Bupati Kepulauan Meranti, M Adil ditangkap dalam operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Berikut adalah profil Bupati Meranti M Adil yang kena OTT KPK berserta kontroversi karena pernah sebut Kemenkeu iblis.
Selama menjabat, M Adil beberapa kali membuat kontroversi sehingga menimbulkan kemarahan beberapa pejabat. Muhammad Adil adalah seorang politikus asal Riau.
Sebelum menjabat sebagai Bupati Meranti pada periode 2021-2024, ia menjadi anggota DPRD Provinsi Riau selama dua periode yakni pada 2014-2018 dan 2019-2020.
Pada periode pertamanya, Muhammad Adil maju dari Partai Hanura, sedangkan pada periode keduanya, ia maju dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Setelah hanya setahun menjabat pada periode keduanya, ia maju sebagai calon Bupati dan berhasil terpilih. M Adil lahir di Selatpanjang pada tanggal 18 April 1972 dan meraih gelar S1 dan S2 di Universitas Lancang Kuning Pekanbaru.
M Adil Pernah Sebut Kemenkeu Seperti Iblis
Muhammad Adil menjadi viral pada Desember 2022 karena ia mengatakan bahwa Kementerian Keuangan (Kemenkeu) berisi setan atau iblis.
Hal tersebut disebabkan oleh ketidakpuasannya mengenai dana bagi hasil (DBH) minyak yang dianggap semakin kecil di wilayahnya.
BACA JUGA : Profil AKBP Yogie Hardiman yang Diduga Terlibat Pembunuhan Bripka AS
M Adil juga pernah membuat Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian marah karena ia tidak mengikuti rapat Kemendagri di Pekanbaru pada 8 November 2022.
M Adil adalah satu-satunya pejabat wali kota/bupati yang tidak hadir dalam rapat tersebut dan akhirnya dipanggil ke Kemendagri.
Selain itu, M Adil juga terlibat perseteruan dengan Gubernur Riau Syamsuar. Pada tanggal 11 November 2023, Pemprov Riau mengadakan rapat di Kepulauan Meranti yang diikuti oleh Kementerian Dalam Negeri, tetapi M Adil menolak hadir dan menegaskan ketidakhadirannya karena merasa anggaran keuangan yang didapat oleh Meranti sangat kecil.
Perseteruan antara Gubernur Riau dan Bupati Meranti berlangsung cukup lama. M Adil juga memprotes Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dalam rapat di Pekanbaru pada 9 Desember 2022 bersama kepala daerah lainnya, di mana ia mengeluarkan ucapan yang membuat peserta rapat terkejut.
