BPJS Ketenagakerjaan Tanggung Seluruh Biaya Perawatan Korban Kebakaran Depo Pertamina di Plumpang

Pihaknya juga meminta tim LCT BPJS Ketenagakerjaan untuk memantau perkembangan para korban dan terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait jika terdapat korban tambahan.

“Semoga para korban yang dirawat dapat segera pulih dan bagi korban meninggal, keluarganya diberi kekuatan dan ketabahan,” harap Anggoro.

Dalam kesempatan tersebut, Direktur Rumah Sakit Pertamina Jaya Dody Alamsyah Siregar memberikan apresiasi atas gerak cepat dan kepedulian BPJS Ketenagakerjaan terhadap peserta yang menjadi korban.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada BPJS Ketenagakerjaan yang langsung datang mengunjungi korban. Dalam hal perawatan kami lakukan secara menyeluruh. Sedangkan untuk pasien sendiri kondisi sekarang sudah mulai nyaman dibandingkan saat pertama masuk. Kami tetap memberikan perawatan dan melayani dengan baik sampai nanti pasca perawatan. Kami sangat senang sekali karena dari BPJS Ketenagakerjaan mengcover semuanya,” imbuh Dody.

Sementara itu di Bandung, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Bandung Soekarno Hatta Ahmad Feisal Santoso mengatakan, pihaknya gencar menyosialisasikan program jaminan sosial ketenagakerjaan di wilayahnya khususnya Kabupaten Bandung.

“Kami bersinergi dengan pemerintah kabupaten bandung dalam perluasan informasi tentang pentingnya jaminan sosial ketenagakerjaan” katanya.

“Kejadian musibah kebakaran yang terjadi di Depo milik Pertamina yang terletak di Plumpang, di Jakarta diharapkan dapat meningkatkan kepedulian masyarakat pekerja akan pentingnya jaminan sosial,” pungkas Feisal.

Diketahui, sebuah musibah kebakaran terjadi di Depo milik Pertamina yang terletak di Plumpang, Jakarta Utara pada Jumat 3 Maret 2023. Kobaran api yang hebat menghanguskan rumah-rumah warga yang ada di sekitar lokasi kejadian dan menelan sedikitnya 17 korban jiwa serta 51 orang lainnya mengalami luka-luka. (bbs)

Tinggalkan Balasan