Apakah Berkata Kasar Atau Kotor Membatalkan Puasa? Begini Jawabannya!

JABAR EKSPRES – Berpuasa bukan hanya perihal menahan lapar dan haus. Akan tetapi, berbagai nafsu lainnya seperti berkata kasar, berbohong, malas-malasan, dan lain-lain.

Puasa adalah bagaimana sikap dan perilaku seseorang dalam berpegang teguh pada kebaikan selama bulan Ramadhan.

Lantas, apakah boleh berkata kasar atau kotor saat sedang berpuasa? Apakah membatalkan puasa? Begini jawabannya.

Dari Abu Hurairah RA. berkata, Rasulullah SAW. bersabda:

قَالَ اللَّهُ : كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ لَهُ إِلا الصِّيَامَ فَإِنَّهُ لِي وَأَنَا أَجْزِي بِهِ

“Allah berfirman, ‘Semua amal anak Adam untuknya kecuali puasa. Ia untuk-Ku dan Aku yang akan membalasnya.” (HR. Bukhari No. 1761 dan Muslim No. 1946)

Baca juga: Saat Adzan Maghrib, Lebih Baik Buka Puasa Dulu Atau Menyantap Hidangan Dulu? Ini Jawabannya!

Dalam hadits tersebut, Rasulullah SAW. menjelaskan bahwa semua amal ibadah anak cucu Adam adalah untuknya sendiri, kecuali puasa. Puasa adalah amalan untuk Allah dan Allah yang bakal membalas amalan puasa kita tersebut.

Di dalam hadits lain, Rasulullah SAW. melarang ummatnya untuk berkata kasar atau kotor, apalagi ketika sedang berpuasa.

Dari Abu Hurairah RA. berkata, Rasulullah SAW. bersabda:

كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ لَهُ إِلاَّ الصِّيَامَ هُوَالِيْ وَأَنَا أَجْزِيْ بِهِ وَالصِّيَامُ جُنَّةٌ إِذَا كَانَ يَوْمَ صِيَامِ أَحَدِكُمْ فَلاَ يَرْفُثْ وَلاَيَصْخَبْ فَإِنْ شَاتَمَهُ أَحَدٌ أَوْقَاتَلهُ فَلْيَقُلْ إِنِّيْ صَائِمٌ

“Semua Anak Adam adalah untuknya, kecuali puasa, ia adalah untuk-Ku dan Akulah yang akan membalasnya, dan puasa itu adalah perisai. Pada hari seseorang dari kamu berpuasa janganlah ia berkata kotor dan berbuat gaduh, dan apabila ada orang mengajak berbantah dan bermusuhan hendaklah ia mengatakan : Saya sedang berpuasa.” (HR. An-Nasa’i)

Baca juga: Tips Agar Otak Tidak Lagi Berpikiran Kotor, Dijamin Berhasil!

Walaupun dilarang jelas seperti itu untuk tidak berkata kasar saat berpuasa, namun nyatanya hal tersebut tidak membatalkan puasa. Hal ini berdasarkan pendapat Dr. Ali Ahmad yang mengatakan bahwa berkata kasar tidaklah membatalkan puasa, tetapi perilaku tersebut bakal membuat dia kehilangan pahala dan pengampunan dari Tuhan.

Karena alasan tersebutlah sebaiknya berkata kasar dihindari agar mendapatkan pahala dan pengampunan dari Allah SWT. Selain itu, ketika menghadapi hinaan dan cacian dari orang lain, sebaiknya janganlah membalas dengan cara yang sama. Cukup katakan, “Aku sedang berpuasa.”

Dengan menyadari diri dan membatasinya dengan berpuasa, maka akan terjaga lisan dan perilaku kita dari berkata kasar atau kotor yang dapat menyakiti hati orang lain. (*)

Tinggalkan Balasan