Tips Agar Otak Tidak Lagi Berpikiran Kotor, Dijamin Berhasil!

JABAR EKSPRES – Memisahkan masa muda dengan pikiran kotor merupakan hal yang sulit. Memisahkan mereka berdua seperti magnet yang berbeda kutub, bakal saling mendekat dan mendekap satu sama lain.

Rasulullah SAW. pun telah memberikan sabdanya dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Mas’ud RA.

يَا مَعۡشَرَ الشَّبَابِ، مَنِ اسۡتَطَاعَ الۡبَاءَةَ فَلۡيَتَزَوَّجۡ، فَإِنَّهُ أَغَضُّ لِلۡبَصَرِ، وَأَحۡصَنُ لِلۡفَرۡجِ، وَمَنۡ لَمۡ يَسۡتَطِعۡ فَعَلَيۡهِ بِالصَّوۡمِ، فَإِنَّهُ لَهُ وِجَاءٌ

“Wahai sekalian pemuda, siapa saja yang sudah mampu menikah, maka menikahlah. Karena menikah itu lebih menundukkan pandangan dan lebih menjaga kemaluan. Siapa saja yang belum mampu menikah, maka hendaknya dia puasa karena puasa itu pemutus syahwatnya.” (HR. Muslim No. 5066)

Baca juga: Ternyata Begini Pandangan Islam Tentang Pamer

Niat baik untuk menjauhi hal-hal yang berbau kotor tentunya ada. Namun, godaan untuk mendekatinya tentu sangat kuat. Hadits Rasulullah SAW. tersebut menyuruh kita agar menikah untuk menyalurkan pikiran kotor ke dalam hal yang baik.

Namun, jika belum bisa untuk menikah, maka kita harus menjaga pandangan dan juga kemaluan dengan puasa senin kamis agar hasrat buruk tersebut tidak tumbuh.

Berikut ada beberapa tips agar kamu yang sudah kecanduan hal-hal kotor dapat mengurangi, bahkan menjauhinya.

  1. Yakinlah bahwa Allah Maha Mengetahui segala sesuatu yang diperbuat hamba-Nya

Dalam firman Allah pada Surah Al-Mu’min ayat 19 menyebutkan bahwa “Dia mengetahui (pandangan) mata yang berkhianat dan apa yang disembunyikan oleh hati.”

Ayat tersebut menjelaskan bahwa Allah mengetahui setiap detail apa yang ada di raga kita, baik itu mata, hati, pikiran, dan lain-lain. Ketika ingin berubah, maka keyakinan kepada Allah ini harus kita pegang teguh.

  1. Berusaha menundukkan pandangan dan menjaga kemaluan

Hal ini berguna agar keinginan untuk melakukan hal-hal yang berbau kotor tidak tumbuh. Allah SWT. telah berfiman dalam Surah An-Nur ayat 30 tentang menundukkan pandangan dan menjaga kemaluan ini. Berikut terjemahan ayatnya:

“Katakanlah kepada laki-laki yang beriman, ’Hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya.’ Yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat.”

Baca juga: Bolehkah Berpuasa Jika Belum Mengganti Puasa Yang Lalu? Ini Jawaban Ulama!

Tinggalkan Balasan