JABAR EKSPRES – Kevin Garnett yang dikenal sebagai tipe orang yang sulit memaafkan. Ia bahkan masih belum mengizinkan nomornya pensiunkan oleh tim bola basket Minnesota Timberwolves karena perseteruan lama dengan pemilik klub, Glen Taylor. Namun, yang paling terkenal adalah permusuhan dengan mantan rekan setimnya, Ray Allen.
Allen dan Garnett bermain bersama selama lima musim dengan Boston Celtics dan memenangkan kejuaraan NBA pada tahun 2008 di musim pertama mereka bermain bersama.
BACA JUGA: Kondisi Cedera Paul George! Picu Kekhawatiran Untuk Clippers
Namun, Ray Allen meninggalkan Celtics pada tahun 2012 untuk bergabung dengan Miami Heat, rival utama Boston saat itu. Celtics baru saja kalah dari LeBron James dan Heat di Final Konferensi Timur, jadi luka itu masih segar. Hubungan mereka bertahan lama dalam suasana dingin.
Namun, Allen menghadiri acara pensiun jersey Garnett musim lalu, dan hubungan mereka akhirnya nyatakan telah memperbaiki ketika mereka berpelukan di atas panggung dan Garnett mengatakan bahwa Allen harus menjadi Celtic berikutnya yang nomornya akan pensiunkan.
BACA JUGA: Ja Morant Minta Maaf dan Siap Kembali Bermain dengan Grizzlies
Bagaimana bisa hal itu terjadi. Melansir dari youtube di acara ‘Cold as Balls’ Kevin Hart. Menurut Garnett kematian rivalnya di lapangan, Kobe Bryant, memicu dia untuk memperbaiki hubungannya dengan Allen.
Kevin Garnett mengatakan “Kematian Kobe dan kita semua semakin tua membantu saya memahami bahwa hidup tidak diberikan kepada kita. Saya akan merasa sangat menyesal jika terjadi sesuatu pada Ray dan saya tidak memiliki kesempatan untuk memperbaiki hubungan ini.”
BACA JUGA: Giannis Antetokounmpo Catat Rekor! Saat Melawan Raptors
Celtics menghadapi Lakers, Bryant dua kali selama era Garnett bersama Allen. Boston memenangkan gelar pada tahun 2008, dan Los Angeles membalas kekalahan itu pada tahun 2010. Bryant meninggal dalam kecelakaan helikopter pada tahun 2020, dan NBA secara keseluruhan telah meratapi kehilangannya sejak itu.
Ada ironi tentang bagaimana Bryant memainkan peran dalam rekonsiliasi ini. Mulai perseteruan ini karena Ray Allen meninggalkan Kevin Garnett untuk bergabung dengan James, salah satu rival terbesar Boston saat itu. Tampaknya pantas, maka, bahwa Bryant, rival mereka yang lain, adalah salah satu pendorong di balik keduanya untuk kembali bersatu.