3 Alasan Orang Enggan Berwisata Ke Kota Bandung

JABAR EKSPRES – Kota Bandung merupakan salah satu destinasi wisata yang paling dicari saat liburan datang. Dari makanan, suasanan kota, dan hal pendukung lainnya yang menjadi penarik perhatian bagi para pelancong.

Akan tetapi, dibalik kelebihan yang dimiliki oleh Kota Bandung, ada beberapa faktor yang menyebabkan orang-orang juga enggan datang ke Kota Bandung. Anggota Komisi B DPRD Kota Bandung, Asep Mulyadi berpendapat bahwa ada tiga faktor utama yang menyebabkan hal tersebut.

Pertama, kemacetan. Dengan banyaknya penduduk yang tumbuh di Kota Bandung dan banyaknya perantau membuat Kota Bandung semakin padat sehingga volume kendaraan bertambah dan menyebabkan kemacetan.

Baca juga: Jawa Barat Seksi Di Mata Investor, Begini Kata Ridwan Kamil!

Kedua, lahan parkir yang kurang. Hal ini bisa terlihat dari beberapa ruas jalan di Kota Bandung yang sebagian bahu jalannya berfungsi sebagai lahan parker sehingga membuat kemacetan, seperti di poin pertama.

Ketiga, pungutan liar yang bertebaran. Banyak orang mengeluhkan perihal ini. Selain pungutan liar untuk parkir yang diatas harga yang telah ditetapkan pemerintah, pengamen dan pengemis di Kota Bandung kebanyakan memaksa dalam meminta-minta. Andai tidak diberikan, maka mereka bakal membuat korban menjadi tidak nyaman hingga akhirnya memberikan uang.

Beberapa fakta diatas merupakan tantangan Pemerintah Kota Bandung untuk tetap menjadikan Kota Bandung sebagai destinasi wisata favorit di Jawa Barat. Dengan potensi yang dimiliki oleh Kota Bandung seperti sentra ekonomi kreatif di Cibaduyut (Sentra Sepatu Kulit), Binong (Sentra Rajut), Sukajadi (Sentra Boneka), hingga Cigonwedah (Sentra Kain) harus dapat dioptimalkan agar menajamkan citra Kota Bandung sebagai Kota Kreatif dan destinasi wisata populer. Hal ini dapat membuat Kota Bandung bisa bersaing dengan kota lainnya, seperti Malang dan Yogyaakarta.

“Tugas kita di pemerintahan adalah bagaimana peluang yang ada ini diberikan fasilitas supaya mereka (pengrajin) bisa mengembangkan potensinya, karena yang menjadi kendala mereka sejauh ini adalah pemasaran,” ungkap Asep Mulyadi.

Perlunya upaya pemasifan terhadap pemasaran seperti pengadaan pasar kreatif di pusat-pusat perbelanjaan guna mendongkrak branding produk lokal atau UMKM Kota Bandung. Selain itu, cara meningkatkan wisatawan, baik domestik dan mancanegara adalah dengan melakukan kegiatan sosial, budaya dan edukasi di kampung-kampung wisata kreatif.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan