Kyoungyoon DKZ Benarkan Keluarganya Pernah Jadi Bagian Sekte Sesat JMS

Meskipun menurutnya hal itu sudah lama terjadi dan ia lambat untuk mengetahui fakta kelam melalui dokumenter Netflix In The Name of God: A Holy Betrayal, dia merasa senang karena tidak jatuh terllau dalam pada sekte itu.

Namun, ia merasa kihawatir dengan ibunya yang sudah mengikuti kegiatan gereja sekte sesat JMS selama 20 tahun.

Ia harap sang ibu bisa menerima kenyataan pahit tersebut dan bisa mengatasinya.

“Saya senang mengetahui apa yang sebenarnya, meskipun sudah terlambat. Tetapi saya khawatir tentang orang tua saya terutama ibu saya.

Dia telah menjadi pengikut gereja selama lebih dari 20 tahun. Saya harap dia bisa mengatasinya,” katanya.

Meskipun sudah memberikan klarifikasi dan meminta maaf atas ketidaktahuannya mengenai fakta kelam JMS, Kyoungyoon DKZ masih menjadi sorotan publik Korea Selatan.

Sebelumnya, dokumenter Netflix In The Name of God: A Holy Betrayal dirilis pada Jumat, 3 Maret 2023 lalu sempat menghebohkan warga dunia terutama Korea Selatan.

Pasalnya, dokumenter Netflix In The Name of God: A Holy Betrayal diangkat dari kisah nyata sejarah kelam Korea Selatan yang mengungkap sekte sesat.

Seperti diketahui bahwa dokumenter Netflix In The Name of God: A Holy Betrayal dibuat oleh sutradara Cho Sung Hyun yang merasa resah dengan kondisi sejumlah korban dari sekte sesat di Korea Selatan tersebut.

Melalui agensi DKZ, Kyouyoon juga sudah memberikan klarifikasi terkait keterlibatan keluarganya dengan sekte sesat JMS.

Kyoungyoon DKZ mengaku menyesal baru mengetahui fakta sekte sesat JMS melalui dokumenter Netflix In The Name of God: A Holy Betrayal.(*)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan