JABAR EKSPRES – Galih Purnama (35), penyandang disabilitas penglihatan (netra) resmi diangkat menjadi Pegawai Sipil Negara (PNS) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor.
Pemuda asal Bandung yang berdomisili di wilayah Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor tersebut merupakan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi tahun 2021 silam.
Galih bagian dari 262 orang CPNS di Kota Bogor yang diambil sumpah janji pada Selasa (7/3) kemarin di Lapangan Jalan Harmonis, Kelurahan Loji, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor.
Pria kelahiran 1988 itu divonis dokter mengalami penyakit mata turunan langka yang bersifat degeneratif, sehingga menyebabkan gangguan penglihatan terbilang parah sejak 2006 hingga 2018 silam. Ketika penyakit retinitis pigmentosa tersebut mengidapnya, Galih Purnama secara perlahan mengalami penurunan penglihatan.
“Saat berusia 18 tahun, ketika keluar SMA dinyatakan bahwa saya itu nantinya tidak akan bisa melihat. Terancam mengalami penurunan daya lihat gitu secara bertahap,” ungkapnya dikutip Rabu, 8 Maret 2023.
Meski kondisinya mengalami kebutuhan khusus, hal itu tak membuatnya berputus asa dalam mengejar impiannya menjadi salah seorang abdi negara.
Ia mengungkapkan, bahwa motivasinya mengikuti tes Calon PNS pada 2021 silam lantaran ingin membuktikan bahwa dirinya bisa bermanfaat untuk masyarakat dan menjadi kebanggaan keluarga.
“Meski saya disabilitas, tapi tetap dari hati saya pengen jadi orang yang bermanfaat gitu. Tidak hanya untuk diri sendiri tapi untuk bangsa dan negara,” paparnya.
Beragam tantangan dan proses yang dihadapi dalam melewati serangkaian persyaratan dan tahapan pelaksanaan tes untuk menjadi PNS dilaluinya dengan sabar dan tekun.
Sebab, dirinya optimis sejumlah tantangan yang datang itu pasti bisa dilalui dengan kerja keras. Ia yakin bahwa disetiap kesulitan selalu memiliki solusi untuk menyelesaikan persoalan.
“Saya mengantisipasinya dengan cara belajar, berlatih. Walaupun saya tidak bisa melihat tapi ya dengan terus belajar dan berlatih pasti bisa, Insya Allah,” sebutnya.
Pria lulusan D4 Kesejahteraan Sosial itu menyebut, dirinya memutuskan untuk mencoba peruntungan bergabung menjadi pegawai di pemerintahan usai mendapat informasi penerimaan CPNS dari sejumlah media.
Lantas, dengan dibantu kerabatnya kemudian Galih Purnama mencari peluang untuk formasi yang menerima peserta kebutuhan khusus.
