Ramadan Diprediksi Kunjungan ke Masjid Al Jabbar Meningkat

JABAREKSPRES – Mendekati Ramadan nanti Pedagang Kaki Lima (PKL) yang ada di Masjid Al Jabbar akan ditampung di salah satu lahan seberang masjid.

Gubenur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengatakan, pihaknya akan memanfaatkan lahan milik warga di seberang masjid Al Jabbar untuk para pedagang PKL.

Jadi jelang Ramadan nanti Masjid Raya Al Jabbar akan lebih tertata setelah setelah dilakukan penutupan sementara dan melakukan sejumlah perbaikan,’’ ujar Ridwan Kamil kepada wartawan, Kamis, (2/3).

Untuk penataan, kata dia, ihaknya sedang melakukan enyempurnaan secara teknis yang dilakukan oleh kontraktor Al Jabbar.

Sementara itu, untuk penataan PKL, Kang Emil—sapaan akrab Ridwan Kamil akan memprioritaskan warga lokal untuk berjualan di lahan itu

“Kemarin itu terdeteksi mayoritas bukan warga setempat, jadi saya akan prioritaskan dulu warga setempat,’’ ujar dia.

Menurut Kang Emil, keberadaan PKL sempat menjadi masalah. Sebab menimbukan kemacetan di sekitar jalan masuk menuju Masjid Al Jabbar.

Selain itu, keberadaan para pedagang ini akhirnya menghasilkan sampah yang dibuang secara sembarangan oleh warga.

‘’PKL yang bukan warga lokal juga memanfaatkan situasi pengunjung Al Jabbar yang ramai, sehingga keberadaannya tidak terkendali,’’ kata dia.

Untuk itu dalam menata PKL ini akan memanfaatkan lahan kurang lebih seluas 1 hektare yang akan dijadikan pasar malam.

‘’Ini letaknya persis di seberang Al Jabbar, sehingga ini akan menjadi solusi PKL-nya akan ditampung di sana,’’ ujarnya.

Ridwan Kamil memastikan, pada Ramadan nanti suasana Masjid Al Jabbar akan lebih ramai didtangi wisatawan.

Untuk itu, penataan ini dilakukan sebagai bentuk persiapan menyambut datangnya bulan suci Ramadan itu.

‘’Insya Allah suasana lebih tertib di bulan Ramadan, Al Jabbar sudah kinclong, sudah tertata, sudah tertib, ujarnya.

Selain PKL, penataan tempat parkir juga akan dilakukan dengan melibatkan warga setempat agar ikut menjaga lingkungan masjid

‘‘Intinya kita akan tata dengan sistem yang baik, kebersihan juga sudah,” tuturnya.

Ridwan Kamil menilai, kebiasaan warga dengan tradisi ngabuburit diprediksi akan banyak warga yang berkunjung di masjid terbesar di Jabar itu.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan