Apresiasi Wajib pajak, KPP Cibeunying Gelar Tax Gathering 2023

Lebih lanjut, Hasti menjelaskan, predikat WBBM ini sangat penting karena hal tersebut menunjukkan kesungguhan KPP Pratama Bandung Cibeunying untuk menjadi birokrasi yang bersih dan melayani. “Tentunya kami kembali meminta dukungan dari masyarakat sehingga program WBBM ini bisa tercapai dengan baik,” ucapnya.

Demi mewujudkan hal tersebut, pihaknya telah melakukan berbagai upaya. “Kami telah membentuk tim ZI-WBBM sejak tahun 2022, juga membuat inovasi layanan,” jelasnya.
Inovasi-inovasi yang dibangun oleh KPP Bandung Cibeunying tersebut salah satunya memastikan layanan tepat sasaran. “Kami memberikan edukasi kepada wajib pajak agar masyarakat lebih melek tentang pajak, di mana KPP Bandung Cibeunying yang pada saat ini melayani sekitar 80 ribu Wajib Pajak saja,” ungkapnya.

Lanjut Hasti, dalam hal pelayanan kepada masyarakat, pihaknya memberikan pelayanan sesuai dengan maklumat pelayanan KPP Pratama Bandung Cibeunying. “Maklumat pelayanan ini, menjadi dasar bagi kami untuk melalui memberikan pelayanan yang terbaik sesuai dengan standar pelayanan yang telah kami tetapkan,” imbuhnya.

KPP Pratama Bandung Cibeunying memiliki target penerimaan pajak 2022 sebesar target Rp2,943 triliun. “Alhamdulillah berkat semua pihak kami bisa merealisasikan sebesar 114%, jadi capaian penerimaan pajak tahun 2022 di angka Rp3,164 triliun,” kata Hasti.
Sementara untuk tahun 2023 target penerimaan pajak bertambah menjadi Rp3,464 triliun. “Mudah-mudahan kami diberikan kesehatan sehingga kami bisa menjalankan amanah dengan baik. Mohon dukungannya,” imbuhnya.

Ia juga mengimbau untuk segera menyampaikan SPT Tahunan PPh Orang Pribadi tahun 2022 paling lambat tanggal 31 Maret 2023. “Jika terdapat kesulitan, silakan datang ke KPP Pratama Bandung Cibeunying, Jl. Purnawarman no. 21 untuk dibantu teman-teman kami,” ujarnya.
Sektor dominan di KPP Pratama Bandung Cibeunying didukung oleh administrasi pemerintahan dan sektor perdagangan. “Yang jelas di KPP Pratama Bandung Cibeunying tidak ada sektor pabrikan, karena wilayah kerja kami berada di pusat Kota Bandung,” tandasnya.

Menurut Hasti, sektor perdagangan mencapai 30% total penerimaan pajak di KPP Pratama Bandung Cibeunying. “Sekarang (sektor perdagangan) sudah mulai naik lagi. Mudah-mudahan Covid ini segera pergi lah ya, supaya perdagangan hidup lagi dan Bandung ekonominya bergerak lagi. Kemarin terhantam cukup lumayan,” terangnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan