JABAR EKSPRES – Daftar harga Bahan Bakar Minyak (BBM) terbaru , karena beberapa jenis BBM tertentu naik di pengisian bahan bakar umum (SPBU) mulai Rabu, (1/3).

PT Pertamina (Persero) kembali menaikan harga BBM non-subsidi, diantaranya harga pertamax menjadi yang asalnya dari Rp12.800 naik sekitar Rp500 menjadi Rp13.300 per liter. Harga pertamax turbo juga naik sekitar Rp750 yang asalnya dari Rp 14.850 per liter menjadi Rp15.100 per liter di Pulau Jawa.

Sedangkan, harga BBM bersubsidi masih tetap tidak mengalami kenaikan atau penurunan. Harga Pertalite tetap di Rp 10.000 per liter, dan harga solar bersubsidi atau Bio Solar Rp 6.800 per liter.

“PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) Umum dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum,” mengutip dari laman resmi Pertamina.com, Rabu, (1/3/2023)

Bukan hanya harga BBM non-bersubsidi saja yang mengalami kenaikan. Tetapi, bahan bakar Shell juga naik mulai Rabu, (1/3).

Kenaikan harga BBM di SPBU Shell ini berlaku untuk produk Shell Super, Shell V-Power dan Shell V-Power Nitro+.

Mengutip dari laman resmi shell.co.id, harga BBM Shell Super naik tipis dari Rp 13.950 per liter menjadi Rp 13.990 per liter. Lalu, harga Shell V-Power naik dari Rp 14.620 per liter menjadi Rp 14.890 per liter.Harga Shell V-Power Nitro+ naik dari Rp 14.980 per liter menjadi Rp 15.240 per liter.

Sedangkan untuk harga BBM Shell V-Power Diesel turun dari Rp 16.980 menjadi Rp 16.000 per liter. Lalu harga Shell Diesel Extra turun dari Rp 16.260 menjadi Rp 15.070 per liter