Jabarekspres.com — Orang bilang, bulan Dzulhijjah adalah bulan yang baik untuk menikah. Bukan tanpa alasan, sebab bulan Dzulhijjah merupakan 1 dari sekian banyak bulan baik yang ada di dalam kalender Islam. Walaupun sebenarnya, di dalam semua bulan pun tidak ada yang namanya bulan jelek untuk menikah.
Jika Anda berencana menikah di bulan Dzulhijjah, ada baiknya Anda membaca tips merencanakan pernikahan di bulan Dzulhijjah. Sama halnya dengan menikah di bulan lain, Anda pun butuh rencana yang matang di dalam mempersiapkannya. Supaya bisa berjalan dengan baik, melibatkan pihak ketiga bisa jadi pilihan. Misalnya Yesido, segala hal mengenai pernikahan impian all in one, bisa diwujudkan dengan harga murah, yang dimulai dari Rp30 jutaan.
Apa saja yang bisa jadi acuan sebagai tips merencanakan pernikahan, termasuk tips merencanakan pernikahan di bulan Dzulhijjah? Ini dia beberapa di antaranya.
- Membuat List Kebutuhan
Hal pertama yang menjadi tips merencanakan pernikahan adalah membuat list kebutuhan untuk pernikahan Anda. Dimulai dari besarnya budget pernikahan yang Anda miliki, menuliskan apa-apa saja yang dibutuhkan, hingga menuliskan vendor-vendor yang bisa dilibatkan yang masuk ke dalam budget yang Anda miliki tersebut. Vendor-vendor tersebut meliputi pihak-pihak yang berkaitan dengan hal-hal berikut.
Venue (Tempat) dan dekorasi
Dari budget yang dimiliki, tentukan venue tempat nikahan Anda. Anda bisa memilih hotel, aula pertemuan, atau pun gedung serba guna sebagai venue nikahan Anda. Saat survey tempatnya, pastikan Anda menanyakan juga mengenai masuk atau tidaknya dekorasi ke dalam harga sewa venue.
Jasa katering
Hal yang satu ini sangatlah penting. Dan malah, biasanya merupakan hal yang paling banyak menghabiskan budget pernikahan. Ya, catering untuk makanan para tamu. Di dalam membuat list, tentukan jumlah tamu yang akan Anda undang. Setelah itu Anda bisa mencari vendor katering yang masuk ke dalam budget Anda.
Undangan
Kartu undangan juga harus masuk ke dalam list kebutuhan yang harus dipersiapkan. Meski sekarang sudah ada undangan elektronik, untuk beberapa kalangan, Anda masih harus mengirimkan kartu undangan secara fisik. Hitung jumlah dan juga besarnya dana yang harus dikeluarkan.