Gaya Hedon Kepala Bea Cukai Eko Darmanto Disorot, Takut Dihujat hingga Tutup Akun

JABAR EKSPRES – Setelah kasus yang melibatkan anak pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo, nama Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto, menjadi trending di Twitter dengan tagar #beacukaihedon.

Tagar tersebut menyoroti gaya hidup hedon Eko Darmanto yang suka memamerkan motor, mobil antik, dan bahkan pesawat dalam akun Instagramnya.

Menurut Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) yang dilaporkan oleh Eko Darmanto pada 31 Desember 2021, total harta kekayaannya mencapai Rp6,7 miliar.

Rinciannya adalah ia memiliki total harta senilai Rp15,7 miliar dan utang sebesar Rp9 miliar. Dari total Rp15,7 miliar tersebut, Rp12,5 miliar berupa tanah dan bangunan di Malang dan Jakarta Utara.

Sedangkan sisanya sebesar Rp2,9 miliar berupa 9 kendaraan dan mesin, yaitu: BMW sedan 2018 senilai Rp850 juta, Mercedes Benz sedan 2018 senilai Rp600 juta, Jeep Willys 1944 senilai Rp150 juta, Chevrolet Bell Air 1955 senilai Rp200 juta, Toyota Fortuner 2019 senilai Rp400 juta, Mazda 2019 senilai Rp200 juta, Fargo Dodge 1957 senilai Rp150 juta, Chevrolet Apache 1957 senilai Rp200 juta, dan Ford Bronco 1972 senilai Rp150 juta.

Namun, meskipun demikian, tidak terdapat satupun kendaraan roda dua besar yang dilaporkan dalam harta kekayaan Eko. Padahal, Eko sering membagikan video dirinya mengendarai moge di akun media sosialnya.

Selain itu, harta lain yang dimiliki Eko Darmanto adalah harta bergerak senilai Rp100 juta dan uang kas serta setara kas senilai Rp238 juta.

Dalam LHKPN yang dilaporkan pada tanggal 31 Desember 2021, jumlah harta Eko melonjak sebesar Rp1,64 miliar dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu 2020. Sementara itu, Cahya Nugraha, selaku Humas Bea Cukai Jateng-DIY, belum memberikan tanggapan terkait kabar tersebut.

“Masih menunggu arahan dari pimpinan,” katanya kepada CNNIndonesia, Selasa (28/2).

Warganet juga menemukan bahwa akun Instagram @eko_darmanto_bc telah tidak tersedia pada saat ini, padahal akun tersebut masih dapat diakses pada akhir pekan sebelumnya.

Warganet meminta agar Kementerian Keuangan melalui Inspektorat Jenderal menyelidiki harta kekayaan yang bernilai miliaran rupiah milik Kepala Kantor Bea Cukai Yogyakarta tersebut. (bbs)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan