Jabarekspres.com – Pemerintah Kota Cimahi melalui Dinas perdagangan koperasi UKM perindustrian (Disdagkoperin) Kota Cimahi bakal segera menyalurkan minyak goreng bersubsidi MinyaKita.
Sebanyak 2.880 liter minyak goreng tersebut bakal didistribusikan di Pasar Atas Cimahi. MinyaKita tersebut akan di salurkan melalui 20 pengecer atau pedagang untuk dijual kepada masyarakat.
Sesuai ketentuan, minyak tersebut bakal dijual dengan harga eceran tertinggi (HET) Rp 14.000 per liter. MinyaKita sendiri diluncurkan untuk mengendalikan harga minyak goreng.
”Kami mendapat alokasi sebanyak 240 karton, setara 2.880 liter dari Kementerian Perdagangan. Kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk menstabilkan harga minyak goreng,” kata Kepala Disdakoperin Dadan Darmawan, kepada wartawan, Kamis (23/2).
Dadang mengaku, didistribusikannya MinyaKita tersebut di Pasar Atas, karena pasar tersebut merupakan pasar tradisonal yang keberadaanya dipantau Kementerian Perdagangan.
Sehingga, jika terpantau penyaluran lancar di pasar tersebut, maka diharapkan mempermudah mendapatnya kembali.
Dadan mengakui, sebelumnya dropping stok Minyakita mengalami gangguan. Sehinga sempat terjadi peningkatan harga jual. Kenaikan itu dipengaruhi langkanya stok barang.
”Sebelum adanya dropping memang ada temuan dijual di atas HET. Mudah-mudahan dengan adanya pasokan ini mampu menstabilkan harga di pasaran,” terangnya.
Dadan juga berharap, ke depan, Kota Cimahi masih mendapat pasokan Minyakita dalam waktu yang dekat.
”Berharap ada lagi kiriman. Kami sudah data kebutuhan tiap pasar dan ajukan, tapi dapatnya baru segitu dan kuotanya ditetapkan oleh pusat,” pungkasnya. (mg5/ziz)
