JABAR EKSPRES – Agnes menjadi topik pembicaraan di Twitter hari Kamis (23/2) ini. Dia diduga sebagai pacar anak pejabat pajak bernama Mario Dandy Satrio, pelaku penganiayaan David yang merupakan seorang anak dari petinggi GP Ansor.
Sebelum menjalin hubungan dengan Mario Dandy Satrio yang merupakan anak dari pejabat Kemenkeu, Agnes dikabarkan pernah menjalin hubungan dengan David, mantan pacar dari korban.
Menurut kronologi yang beredar, Agnes menghubungi David melalui WhatsApp untuk membagikan lokasi (shareloc). Kemudian, Mario Dandy datang ke lokasi tersebut dengan mengendarai Rubicon dan menganiaya David, yang adalah mantan pacar Agnes.
Mario menganiaya David di sebuah gang kecil hingga tak sadarkan diri. Perkembangan kabar saat ini, David masih dirawat intensif di rumah sakit dan masih tak sadarkan diri.
Foto Agnes, pacar dari Mario Dandy Satrio, menjadi viral di Twitter dan namanya menjadi trending karena banyak pengguna Twitter yang menduga bahwa dia juga terlibat dalam kasus ini.
“Tampang Wanita yang bernama Agnes yang menghubungi David (Korban) untuk Share Lock, yang kemudian ternyata dijebak dan dianiaya oleh Pelaku sampai koma,” tulis akun @generasi_MudaNU
“Agnes ini infonya merekam saat David dianiaya. Motifnya apa ya? Dia pikir mukulin itu suatu kehebatan atau kegagahan. Kalau dia merekam berarti dia menikmati kekerasan itu?” tulis akun @Trending_Issue.
“Jadi Agnes ini WA David untuk balikin kartu pelajar David yang ada di dia. Dia minta shareloc karena David sedang di rumah temannya. Ternyata dia datang bawa pelaku dan aniaya David di komplek rumah temannya,” tulis akun @habibthink.
“Ada kabar dari bisikan cewek inilah awal mula terjadinya penganiayaan kepada David. Apa yang dia omongin ke Mario Dandy samapi membuat dia begitu marah sampai menganiaya David? Kami masih belum tahu soal itu, ada yang tahu?” tulis akun Twitter yang sama.
Ada pula yang menganggap Mario Dandy Satrio dan Agnes layaknya Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi versi junior.
“Yang kiri (foto) pelaku pemukulan (Dendy), yang kanan otak pelaku/yang menjabak (Agnes). Sorry wajahmu kupajang juga! Hukuman sosial tetap berjalan,” tulis akun @lhayesno.
