Proyek Hotel Masih Mangkark, Dirut PT Sayaga Pede Bisa Kelola Rest Area

JABAREKSPRES – Proyek Hotel Sayaga yang dilakukan BUMD Pemkab Bogor PT Sayaga wisata sampai saat ini belum dapat berioperasi sebab, masih bermasalah.

Direktur Utama PT Sayaga Wisata Supriadi Jufri beralasan, dengan mengelola rest area Gunung Mas Puncak akan berpoetensi memberikan pendapatan bagi Pemkab Bogor.

BACA JUGA: Proyek Hotel Sayaga Milik BUMD Menuai Sorotan, Simak Pernyataan “Pedas” Ketua DPRD

Padahal, BUMD P janji sebelumnya untuk mendiri Hotel Sayaga juga sama. Namun, proyek itu malah terbengkalai dengan menelan anggara ratusan miiar rupiah.

“Kalau kami dikasih kepercayaan insyaallah bisa melaksanakan. Nanti, saya ga bisa ngomong sekarang. Tapi nanti kita lihat, secara resmi diserahkan kepada Sayaga, tapi masih belum sekarang SK nya,”tungkasnya.

Sebelumnya, Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Bogor Sastra Winara berencana akan memanggil  jajaran direksi PT Sayaga Wisata itu.

BACA JUGA: Komisi II DPRD Kabupaten Bogor Akan Panggil Direksi PT Sayaga Wisata, Minta Kejelasan Proyek Hotel yang Mangkrak

PT Sayaga Wisata sendiri sudah berjanji akhir tahun lalu akan segera beroperasi. Akan tetapi pada kenyataannya sampai sekarang masih dibiarkan terbengkalai.

Sastra menambahkan, akibat belum beroperasinya hotel Sayaga, BUMD Kabupaten Bogor secara nilai ekonomis mengalami kerugian. Sebab, hotel tersebut belum beroperasi.

Pernyataan plin-plan dari Dirut PT Sayaga wisata yang sanggup mengoperasikan hotel belum juga terwujud. Bahkan, dia kembali berstemen jika tidak sanggup nanti bisa dilakukan swakelola.

BACA JUGA: Proyek Hotel Milik BUMD Kabupaten Bogor Senilai Rp 65 Miliar Dibiarkan Mangkrak

“Kalau memang mereka sanggup kita dukung dan dorong, tapi kalau ga sanggup kita swakelola apa gimana lah yang baik. Saat ini menurut saya PT Sayaga masih kurang sehat, “pungkasnya (sfr/yan).

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan