Gagal Jaga Stok Beras Medium! Jelang Ramadan, Ketersediaan Hilang di Pasaran

BANDUNG – Pemkot Bandung tampaknya gagal menjaga stok beras medium yang mulai menghilang di pasaran menjelang Ramadan 2023.

Padahal, pemkot memastikan stok beras medium yang menjadi kebutuhan warga terjamin jelang Ramadan hingga Idul Fitri mendatang.

Namun fakta di lapangan berbeda. Di pasar Induk, Gedebage, Kota Bandung misalnya, para pedagang sudah tidak memiliki stok beras medium tersebut.

Menurut salah satu pedagang, Heri (40), pendistribusian beras medium biasa dilakukan dalam kurun waktu 2 sampai 3 hari. Namun, sudah seminggu pihaknya tidak mendapat kejelasan terkait kapan barang tersebut tersedia.

“Biasanya paling cepat 2 hari dikirim, tapi kadang 3 hari. Itu 1 hari aja langsung habis. Sekarang sudah hampir seminggu enggak ada kiriman, katanya kosong, belum tahu kapan adanya lagi,” ujar Heri saat ditemui Jabar Ekspres, Selasa (14/2).

Menurutnya, beras medium menjadi primadona bagi masyarakat sekitar. Selain kualitas yang hampir sama dengan beras lokal, harganya sangat terjangkau untuk seluruh kalangan.

“Beras itu suka dicari, makannya saya suka batasi minimal 50 kilogram, karena banyak peminatnya. Harga cuman Rp 9.450, jadi termasuk murah,” kata Heri.

Hal tersebut mengacu pada peraturan yang dikeluarkan pemerintah, terkait ketetapan harga penjualan beras medium yang tidak boleh dijual melebih harga Rp 9.450 per kilogram.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *