Perbaikan PJU di KBB Belum Optimal, Ini Penyebabnya

BANDUNG BARAT –  Perbaikan lampu penerangan jalan umum (PJU) di ruas jalan Kabupaten Bandung Barat (KBB) belum optimal. Hal itu dipicu karena keterbatasan armada.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dishub KBB, Fauzan Azima menyatakan, masyarakat sering mengeluhkan dengan adanya PJU yang rusak di sejumlah titik.

Saat ini Dishub KBB hanya memiliki satu unit mobil tangga yang digunakan untuk melakukan perbaikan PJU di ruas jalan tingkat kabupaten.

Fauzan juga menyebut pihaknya akan selalu berupaya optimal untuk menindaklanjuti laporan warga. “InsyaAllah tahun 2023 ini kita akan optimalkan PJU, mudah-mudahan tahun ini juga armada crane kita bisa bertambah lagi satu,” jelas Fauzan, Selasa (7/2/23).

Dishub KBB akan memprioritaskan waktu dan kondisi di lapangan. Karena kerusakan lampu jalan terjadi di setiap ruas milik kabupaten.

Tidak hanya menerima laporan dari masyarakat mengenai PJU yang rusak. Pihaknya juga menyebut sudah mengerahkan jajarannya agar turun ke lapangan memantau PJU yang rusak, agar bisa segera teratasi.

“Sekarang kita sudah membangun dan melakukan pemeliharaan PJU, yang secara eksisting sudah mencapai 6.000 unit. Karena PJU itu sudah masuk dalam periode Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 5 tahunan yang ada masuk dalam program visi misi prioritas Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat, yakni Bandung Barat Caang,” lanjutnya.

Fauzan menyebut di tahun 2023 ini,  Dishub KBB akan memaksimalkan memperbaiki ataupun membangun PJU dengan target 90 persen. 90 persen tersebut, telah masuk angka standar dan bisa selesai sesuai target.

“Jadi tidak hanya jalan kabupaten, kita pun bakal memfasilitasi PJU di jalan desa. Termasuk, melakukan pemeliharaannya. Masyarakat juga bisa turut melakukan monitoring melalui pemanfaatan digitalisasi, seperti memfoto saat ada permasalahan PJU atau bisa melalui aplikasi yang disediakan Pemda KBB,” tuturnya.

“Dengan begitu, kita juga bisa perlihatkan tentang pentingnya terang untuk keselamatan masyarakat, meski belum secara menyeluruh. Tapi, yang penting kita support dulu,” tutupnya. (mal/drx)

 

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan