Merinding! Ini Alasan Gempa Turki di Sebut Bencana Paling Mematikan

JABAR EKSPRES – Lebih dari 3.800 orang dilaporkan tewas di berbagai bagian Turki dan Suriah dalam gempa berkekuatan Magnitudo 7,8 yang melanda dekat perbatasan kedua negara awal pekan ini.

Mengapa gempa ini disebut bencana paling mematikan yang merenggut begitu banyak nyawa?

Melansir dari berbagai sumber Hal ini diungkapkan oleh seismolog merujuk pada retakan lebih dari 100 km antara lempeng Anatolia dan Arab.

Pusat gempa terjadi sekitar 26 km sebelah timur kota Nurdagi, Turki, di kedalaman 18 km di Patahan Anatolia Timur. Lalu Gempa menyebar ke timur laut, mendatangkan kehancuran di Turki tengah dan Suriah

Selama abad ke-20, Patahan Anatolia Timur menghasilkan sedikit aktivitas seismik yang signifikan. “Jika Anda hanya melihat gempa (besar) yang direkam oleh seismometer, itu akan terlihat hampir kosong,” kata Roger Masson, seorang peneliti emeritus di British Geological Survey.

Menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS), hanya tiga gempa bumi di atas 6,0 Skala Richter (SR) yang tercatat di wilayah tersebut sejak tahun 1970. Namun, pada tahun 1822, daerah tersebut dilanda gempa berkekuatan 7,0.

Alasan lain gempa itu begitu mematikan adalah terjadi saat dini hari, sekitar pukul 04:17 waktu setempat, kata Roger Masson, seorang ilmuwan sukarelawan dari British Geological Survey, kepada AFP. Dia mengatakan itu berarti kebanyakan orang masih tidur di rumah.

Masson mengatakan banyak orang berada dalam situasi di dalam rumah mereka dan terkena dampak reruntuhan akibat gempa.

Musson, penulis The Million Death Quake, menyatakan dalam analisisnya bahwa membangun gedung di daerah rawan gempa “tidak cocok untuk daerah rawan gempa besar” ungkapnya.

Menurut Musson, hal itu mungkin karena garis patahan Bumi tempat terjadinya gempa relatif tenang akhir-akhir ini.

Untuk itu hingga saat ini daerah yang dilanda gempa tersebut sudah menewaskan 20.000 orang hingga saat ini.

Itulah yang menyebabkan gempa di Turki begitu mematikan

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan