Seorang Bobotoh Kena Sanksi Larangan ke Stadion Seumur Hidup, Persib Dinilai Memble dan Lebay

JABAR EKSPRES – Sebagai seorang pendukung setia Persib, larangan untuk datang ke stadion adalah hal yang menyesakkan.

Bagaimana tidak, menonton Pangeran Biru ke stadion adalah semacam keharusan. Ia adalah tradisi yang sudah mendarah daging bagi mereka yang sudah memupuk kecintaan atas tim kebanggaannya itu sedari dulu hingga sekarang.

Belum lama ini tersiar kabar perihal seorang Bobotoh bernama Agi Nurpadilah (22) yang dijatuhi sanksi larangan menonton Persib di stadion selama seumur hidup.

Agi mesti menelan sanksi tersebut sebagai buntut dari tindakannya menyalakan flare pada pertandingan klasik antara Maung Bandung lawan tim berjuluk Macan Kemayoran.

BACA JUGA: Jelang Laga Persib vs Persija, Pentolan The Jak Mania Silaturahmi dengan Bobotoh di Bandung

Di satu sisi, apa yang ia lakukan itu memang merupakan pelanggaran. Bagaimanapun, sudah sejauh hari disebutkan bahwa flare tidak boleh masuk ke dalam stadion.

Akan tetapi, di satu sisi, beberapa pihak menganggap bahwa ganjaran larangan menonton seumur hidup untuk Agi tidaklah adil.

Baru-baru ini seorang pentolan Frontline Boys Club, Angky, menganggap bahwa respons pihak manajemen dalam memberikan sanksi seharusnya tidak berat sebelah.

Dalam hal ini Angky menyoroti dan mempertanyakan peran pihak manajemen tim atas lolosnya flare ke dalam stadion.

BACA JUGA: Persaingan Papan Atas Klasemen Liga 1 Super Ketat, Ini Posisi Terbaru Persib Bandung Usai Hajar Madura United

“Jadi, dirunut lagi, bukan cuma bobotoh. Tetapi panpel juga salah dong. Kenapa (flare) bisa lolos?” kata Anky, Senin 23 Januari, dikutip dari JabarEkspres.id

Selain itu, Founder Frontline Boys Club itu memuji sikap gentleman Agi yang bersedia menemui PT. Persib Bandung Bermartabat (PT. PBB).

Angky mengapresiasi sikap Agi yang berani mengakui bahwa aksinya menyalakan flare di stadion bukanlah tindakan yang terpuji.

Berangkat dari situ, Angky justru kembali menyentil sikap pihak manajemen yang belum berani mengakui secara terang-terangan perihal tragedi kematian dua orang Bobotoh di stadion GBLA pada turnamen Piala Presiden terakhir.

BACA JUGA: Luis Milla Senang Para Pemain Persib Pancarkan Aura Positif dan Sikap Semangat dalam Sesi Latihan

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan