Jabarekspres – Pemerintah Kota Bandung berencana akan melakukan pengadaan lampu jalan umum dengan total alokasi anggaran Rp 62 miliar.
Rencana ini diunkap Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung Ema Sumarna melalui postingan instagram pada akun Forkompim Kota Bandung.
Pada postingannya tersebut, Pemerintahan Kota Bandung akan anggarkan sebesar Rp 62 Miliyar untuk penambahan penerangan jalan umum (PJU) dan penerangan jalan lingkungan (PJL).
Ema berharap, pengadaan penerangan ini diharpkan akan memberikan rasa aman bagi warga Kota Bandung
BACA JUGA: Kota Bandung Belum Bisa Penuhi RTH 30 Persen, ini Kendalanya!
Adapun rincian biaya RP 62 Miliyar akan digunakan menambah penerangan jalan di 42 ribu titik PJU dan PJL.
Rencana pengadaan PJU dan PJL yang memakan anggar puluhan miliar ini mendapat kritikan tajam dari Organisasi Masyarakat (Ormas) Manggala Garuda Putih.
Kepala Biro Investigasi DPP Manggala Garuda Putih (MGP) Jawa Barat Agus Satria mengatakan, pengadaan untuk PJU dan PJL harus dibatalkan.
Penambahan PJU dengan menggunakan anggaran sebesar itu bukan solusi untuk menyelesaikan masalah. Sebab, warga Kota Bandung saat ini sedang mengalami kesulitan akibat inflasi yang tinggi di Kota Bandung.
BACA JUGA: Bepelitbang Ungkap 9 Tatanan yang Jadi Tugas Berat Kota Bandung
Seharusnya yang dilakukan Pemkot Bandung adalah bagaimana caranya menekan inflasi yang berdasarkan data BPS mencapai 7,4 persen.
‘’Inflasi di Kota Bandung ini mengakibatkan daya beli masyarakat turun, akibat harga pangan mengalami kenaikan, seharusnya Pemkot Bandung fokus tangani masalah ini,’’ ujar Agus.
Agus menilai, jika melihat dari mekanisme pengadaan PJU, Pemkot Bandung, terkesan nyari untung dari proyek pengadaan yang dilaksanakan.
Selain itu, jika dilihat dari urgensinya pengadaan lampu PJU senilai Rp 62 miliar tersebut tidak terlalu mendesak. Sebab, jika dilihat secara langsungt hampir seluruh wilayah Kota Bandung sudah terang berderang pada malam hari.
Pemkot Bandung juga pada 2022 lalu sudah menggarkan untuk pengadaan PJU dan PJL sebesar Rp 50 miliar. Sehingga pada masalah menimbulkan pertanyaan besar.
” Tahun lalu Pemkot Bandung sudah belanja PJU senilai Rp 50 miliar. Kemana tuh duitnya, kok sekarang mau mengajukan lagi PJU?” sindir Agus.