Pasca Ade Yasin Terjaring OTT, Uu Ruzhanul Ulum Khawatir Elektabilitas Partai PPP di Jabar Menurun

BOGORWakil Gubernur Uu Ruzhanul Ulum secara terang-terang ingin maju menjadi Calon Gubernur (Cagub) Jawa Barat (Jabar) untuk menggantikan posisi Ridwan Kamil pada Pemilu 2024 nanti.

Namun dirinya mempunyai rasa khawatiran Elektabilitas Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Jawa Barat mengalami penurunan pasca Bupati Nonaktif Ade Yasin terjaring kasus Operasi Tangkap Tangan (OTT).

Pasalnya, Ade Yasin adalah Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Jawa Barat periode 2021-2026.

Kendati demikian, dirinya tetap berharap elektabilitas partai Ka’bah itu usai Ketua DPW PPP Jawa Barat terkandung kasus korupsi tidak mengalami penurunan.

“Iya tidak bisa dipungkiri, Bu Ade berpengaruh terhadap suara partai PPP di Provinsi Jawa Barat disini kan beliau tokoh, punya kekuatan,” kata Uu Ruzhanul Ulum kepada media, Rabu (18/1/).

Akan tetapi, kata UU meski Ketua DPW PPP Jawa Barat terkandung kasus korupsi, ia engga mengurungkan niatnya menjadi Gubernur Jawa Barat menggantikan Ridwan Kamil.

Ia merasa pede karena PPP sudah memberikan sinyal untuk mencalonkan dirinya sebagai Gubernur Jawa Barat. Untuk itu ia tancap gas untuk sosialisasi dan pengenalan kepada masyarakat Jawa Barat.

“Karena partai saya sudah memberikan sinyal-sinyal bahwa saya calon gubernur dari partai PPP,”tambahnya.

Uu menambahkan, jika elektabilitas itu tidak cukup pada kalangan masyarakat saja, tetapi dari elit partai pun harus memiliki elektabilitas.

Partai PPP saat ini menargetkan 11 11 kursi DPRD Provinsi Jawa Barat pada Pileg 2024 mendatang untuk membantu kemenangan PPP di Pilkada nanti.

“Target saya tahun ini, pemilu 2024, PPP minimal 11 kursi (DPRD Jabar) sesuai dapilnya dan didorong oleh Kabupaten dan kota yang memiliki dewan meningkat dari tahun ini,” pungkasnya. (sfr)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan