BANDUNG BARAT – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung Barat memberikan subsidi BBM (Bahan Bakar Minyak) sebanyak 111 liter kepada ratusan angkutan umum.
Kepala Dishub KBB, Lukmanul Hakim mengatakan, bantuan subsidi BBM itu diberikan kepada para sopir angkot untuk meringankan beban ekonomi saat ini.
“Bantuan subsidi BBM tersebut diberikan dari Pemda KBB dan murni dari APBD KBB yang dianggarkan di Dinas Perhubungan (Dishub) KBB,” jelasnya ketika ditemui di SPBU Caringin, Sabtu (31/12/2022).
Lukman juga mengatakan, subsidi BBM ini diserahkan kepada 600 kendaraan berbagai trayek yang ada di Kabupaten Bandung Barat dengan anggaran kurang lebih Rp 925 juta.
“Ini kembali pada persoalan kondisi perekonomian secara global termasuk makro di Indonesia,” jelasnya
Kaikan BBM beberapa waktu lalu, kata Lukman, berdampak pada perekonomian para sopir yang begitu sangat terasa.
“Jadi, karena dampak kenaikan BBM sebelumnya mengakibatkan terjadinya inflasi. Inflasi itu salah satu dampaknya itu kan dirasakan pengemudi angkot,” jelasnya
Harapnya dengan adanya bantuan tersebut dapat menjadi stimulus bagi perekonomian para sopir angkutan umum di Kabupaten Bandung Barat.
“Paling tidak mereka bisa membawa sisa lebih untuk dibawa ke rumah,” katanya.
Terpisah , Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan mengungkapkan, bantuan subsidi itu adalah bukti kehadiran pemerintah dalam meringankan beban ekonomi para sopir angkutan umum.
“Hari ini di penghujung tahun 2022, Pemda KBB menyerahkan bantuan subsidi BBM kepada sekitar 600 angkutan umum (Angkot) yang ada di Kabupaten Bandung Barat,” katanya.
Bantuan ini, harapan Hengky dapat membantu perekonomian para sopir angkutan umum di Kabupaten Bandung Barat.
“Mudah-mudahan ini membantu para sopir angkot di KBB. Bantuan ini sebagai upaya menghadapi dampak inflasi, bukan hanya di sektor angkutan,” tutupnya. (mg1)