Berikan Dukungan untuk Anies Baswedan, Elektabilitas NasDem Belum Terdongkrak Signifikan

JabarekspresPartai NasDem yang telah mengusung Anies Baswedan saat ini belum memberikan kontribusi signifikan terhadap Partai besutan Surya Paloh itu.

Padahal, seperti diketahui Parta NasDem saat ini sudah mengawal safari politik Anies Baswedan ke dari Aceh hingga Papua.

Berdasarkan hasil temuan survei terbaru Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) bertajuk “Anies Naik, Nasdem Turun?” erungkap upaya yang dilakukan Partai NasDem belum berdampak kepada elektabilitas partai. Namun, sebaliknya Elektabilitas Anies justru mengalami peningkatan dan mampu menyalip elektabilitas Prabowo Subianto.

Kondisi ini berberda dengan Partai yang mendukung Anies seperti PKS dan Demokrat. Kedua partai ini justru mendapat keuntungan dengan mengusung Anies sebagai Capres.

Direktur Riset SMRC, Deni Irvani mengatakan, dalam simulasi survei SMRC terhadap 3 nama calon presiden, dukungan publik pada Anies mencapai 28,1 persen.

Anies Diposisi kedua setelah Ganjar yang peroleh 33,7 persen. Sedangkan Prabowo diposisi ketiga dengan poin 26,1 persen dan 12,1 persen belum tentukan pilihan.

Dari 28,1 persen itu, ada 16 persen yang menyatakan mendukung PKS, 14 persen mendukung Demokrat dan hanya 8 persen yang memilih Nasdem.

Meski begitu, Deni mengakui dukungan dari pemilih Anies kepada NasDem mengalami penguatan sejak Agustus 2022 lalu. Namun dukungan tersebut belum terlalu besar (baru 8-11%).

Per Desember 2022, pemilih Anies paling banyak ternyata banyak ditarik oleh PKS (16%), dan Demokrat (14%).

“Ini menunjukkan bahwa Anies tidak identik dengan NasDem,” kata Deni.

Deni melanjutkan bahwa secara keseluruhan, pemilih Nasdem mengalami kenaikan, sebaliknya pemilih Ganjar dan Prabowo di NasDem turun.

Pada Mei 2021, ada 3 persen pemilih Ganjar dan 4 persen pemilih Prabowo yang memilih Nasdem.

Pada Desember 2022, massa dua bakal capres ini masing-masing 2 persen yang memilih Nasdem.

“Hasil akhirnya impas karena kenaikan tidak lebih besar dari penurunan dari Ganjar dan Prabowo,” kata Deni.

Ini yang menjelaskan, lanjut Deni, mengapa hasil suara yang diperoleh Nasdem sebelum dan sesudah deklarasi Capres hasilnya tidak banyak berbeda.

Pada survei kali ini, Nasdem mendapatkan dukungan 3,2 persen suara. Angka ini tidak terlalu jauh berbeda dengan perolehan suara Nasdem sebelum deklarasi Capres.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan