BOGOR – Menjelang berakhir masa jabatannya, Wali Kota Bogor Bima Arya meresmikan dua Gelanggang Olahraga Masyarakat (GOM) di wilayah Kecamatan Bogor Selatan dan Kecamatan Bogor Utara Kota Bogor pada Rabu, 21 Desember 2022.
Bima Arya mengaku, dua fasilitas sarana olahraga yang dibangun pada Juni 2022 tersebut merupakan bagian dari wujud nyata atas janji kompanyenya.
“Saya menitipkan agar dirawat dengan baik oleh masyarakat. Dikelola secara profesional, tapi melibatkan warga. Saya tegaskan dikelola secara profesional tapi warga harus terlibat,” ungkap Bima Arya saat berpidato di tengah warga.
Atas tuntasnya pembangunan GOM yang sesuai target tersebut membuat Bima Arya sumringah, meskipun belum mencapai klimaks alias masih perlu adanya pemolesan pada dua proyek di wilayah Kertamaya dan Cimahpar tersebut.
“Dari segi lapangan sangat nyaman dan penunjangnya juga bagus. Melihat hasil kedua GOM ini sangat bagus sekali, saya apresiasi,” bangganya.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bogor, Herry Karnadi menambahkan, janji kompanye Bima Arya menambah sejumlah tempat sarana olahraga di Kota Bogor itu dibuktikan melalui pembangunan fisik.
Dia menjelaskan, masing-masing GOM tersebut memiliki luas sekitar 1 hektar dengan sejumlah fasilitas lapangan olahraga outdoor maupun indoor.
“Di GOM Utara fasilitas olahraganya terdapat di outdoor, hanya bulutangkis yang berada di indoor. Untuk GOM Selatan tahap dua nanti kami fokus pembangunan khusus indoor saja, disana ada lapangan basket, voli dan bulutangkis pada satu gedung,” jelasnya.
“GOM ini konsepnya sportainment, ramah keluarga, ramah anak-anak dan ramah lansia. Jadi orang kesini bukan hanya untuk olahraga saja tapi bisa untuk bermain, kongkow serta kuliner. Sehingga harapannya selain dapat untuk aspek kesehatan juga menadapat aspek kota cerdas dan kota sehat,” imbuhnya.
Bima Arya Pastikan Warga Bebas Nikmati GOM
Dia menyebut, saat ini masyarakat dapat menikmati fasilitas sarana olahraga di GOM itu secara gratis. Namun, ke depannya Pemkot Bogor akan menarifkan biaya sewa dari masing-masing lapangan menunggu revisi peraturan daerah tentang retribusi.
“Jika mau memakai lapangan ini, datang saja ke GOM dan bertemu dengan staf Dispora, sehingga nanti kami buat jadwalnya. Untuk masyarakat diluar Bogor Selatan dan Utara juga boleh memakai lapangan, karena ini dibangun untuk masyarakat. Tapi nantinya akan ditarif,” paparnya.
