JABAR EKSPRES-Banyak orang yang menafsirkan bahwa emosi itu hanya pengungkapan sebuah amarah, padahal emosi itu sendiri bukan hanya sekedar rasa marah, tapi semua rasa yang ada pada manusia itulah emosi.
Saat kamu merasa senang, itulah emosi senang mu, saat kamu merasa sedih, itulah emosi sedih mu, dan saat kamu merasa untuk mendapatkan sesuatu, itulah emosi keinginan mu. Bahkan cinta, kecewa, cemburu, dan lain sebagainya, itu adalah emosi.
Namun emosi terbagi dua, emosi positif dan emosi negatif. Jika kamu merasa apa yang kamu lakukan berdampak baik, maka itu adalah emosi positif. Jika kamu merasa apa yang kamu lakukan berdampak buruk, maka itu adalah emosi negative.
Emosi akan benar-benar berpengaruh pada kehidupan dan masa depan. Maka pintarlah dalam mengatur emosi. Emosi akan sangat menentukan siapa kamu dan akan menjadi apa dirimu. Menjadi seorang pemenang kah? Atau menjadi seorang pecundang kah?
Saat kamu terus-terusan memiliki rasa untuk meraih kesuksesan berarti itu adalah emosi. Saat kamu terus berusaha untuk mencapainya berarti itu adalah tindakan yang dihasilkan dari apa yang kamu pikirkan melalui emosi yang kamu rasakan.
Maka jika kita memahami, sesungguhnya semua berawal dari sebuah emosi. Hampir 88% manusia dikuasai oleh emosi, sedangkan 12% dikuasai oleh intelektual.
Jadi, kenapa emosi sangat menentukan pada masa depan? Karna emosi yang dirasakan akan berbuah menjadi pikiran, dari pikiran akan menghasilkan sebuah keputusan dan mewujudkan sebuah tindakan, lalu tindakan akan menentukan masa depan.
Mulai hari ini berhati-hatilah dengan emosi !!
