Jangan Panik! Solusi Eror Saat Daftar BUMN Batch 2

JABAR EKSPRES – Saat mengakses lama rekrutmen bersama BUMN malah tiba tiba error, kamu tak perlu panik karena ini hal wajar sebab banyaknya yang mengakses laman tersebut. Hal ini karena dapat kita ketahui secara bersama sama bahwa ribuan orang yang berminat untuk mengikuti tes BUMN Batch ke 2 ini.

Saat error kamu tak perlu terlalu panic tapi cari solusi Kendala untuk masalah tersebut dan harus segera dapat di tangani agar tidak terhambatnya proses untuk mendaftar akun maupun untuk mendaftar lowongan pekerjaan tersebut.

Pada BUMN Batch 2 ini hanya memiliki 800 posisi dari 30 perusahaan yang mana ini lebih sedikit dari pada pendaftaran BUMN pada batch 1, ada banyak penyebab, mengapa hal ini bisa terjadi, salah satunya adalah lalu lintas pengakses yang terlalu ramai. Ini solusi laman rekrutmen bersama BUMN batch 2 error saat daftar.

  1. Apabila masih mengalami kegagalan atau error ketika mendaftar, maka coba ulangi kembali dengan memasukkan kata sandi setidaknya 8 karakter, gabungan antara angka, huruf kecil dan besar, juga karakter spesial seperti $@#(&)%!
  2. Jika masih tidak bisa mengisi data dan kalian menggunakan HP, sebaiknya gunakan mode landscape dan aktifkan fitur ‘Desktop Site’ pada browser di HP. Trik ini cukup jitu membuat fitur dan kolom akan terlihat semuanya.
  3. lalu, jika kamu tak dapat email aktivasi, pancing dengan “lupa password” kemudian tunggu 2×24 jam. Dalam beberapa kasus, cara ini cukup ampuh tapi jika masih sama, kemungkinan besar proses pendaftaran gagal.

Kalian bisa ulangi langkah yang sama dengan akun dari gmail karena ada fitur login with google yang dipakai tim developer FHCI BUMN.

  1. Jika masih tidak bisa mengubah data yang sudah diisi, coba hubungi helpdesk karena proses ini tak bisa diulangi, artinya kita tak bisa melakukan perubahan data.
  2. dan jika data dari kecamatan tidak muncul, bisa jadi karena proses pembacaan data dari server belum selesai. Tunggu atau ulangi kembalii proses pengisian data dan usahakan memiliki koneksi yang lebih stabil.
  3. Jika kuota penuh maka tak ada jalan keluar selain mencoba di instansi lainnya. Hal ini terjadi karena lowongan pada instansi tersebut banyak peminatnya, sehingga cepat penuh.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan