Radikal Shofa

Fa Za

“kalau ke drh Yuda jangan minta diagnosis. Juga jangan minta diperiksa. Beliau tidak mau melakukan itu. Beliau tahu dirinya bukan dokter. Maka beliau juga tidak akan bertanya Anda sakit apa. Beliau tidak praktik sebagai dokter. Hanya saja drh Yuda punya protein-sel. Bikinannya sendiri. Ia bisa dan mau menyuntik Anda dengan suntikan protein-sel tersebut.” Kalimat ini menjawab soal SIP yg diperdebatkan kemarin. Dalam artian, drh Yuda tidak perlu SIP karena tidak prakrek sebagai dokter.

No Name

Abah kok tahu ya kalo “full keriting”? Saya yakin yg bisa njawab hanya Bli Leong

 

Leong putu

Wkwkwk…. Mungkin tebakan Abah begitu, atasnya keriting otomatis yang bawah juga. Abah gak tau kalau yang bawah sudah di rebounding… Hahahaha

Jimmy Marta

Karina bahkan pernah meneliti sekratom untuk pengobatan covid-19. Belum tuntas sudah heboh besar. Jadi heran, kok penelitian bisa heboh..!. Penelitian lab itu mestinya kegiatan sunyi senyap. Ditempat sepi tanpa publikasi. Kalau penelitian model survey2 an itu layaklah jk bikin heboh. Respondennya gk jelas, selalu dirahasiakan- hanya disebut sekian orang-. Pertanyaannya kadang rancu -membingungkan responden- . Tahu2 dah diumumkan saja si A, si B dan si C dipilih sekian persen…hehe. Saya punya saran ke DR Karina. Tiru cara di film. Lab nya dibikin tersembunyi di bawah tanah. Akses nya dibuat terbatas. Pake remote, kartu gesek, sidik jari, pemindai mata, wajah dan rambut. Dijamin gk akan heboh…

Wahyudi Kando

Kalau Mau Posting Komentar seperti pesawat mau landing landasan ketutupan awan, lagi baca tiba tiba iklan nongol, baca komentar separoh ketutup iklan. SAYA SEJAK AWAL SUDAH ALAMI INI SAAT MULAI BACA CHD. Santuy ajaaa….kita bukan lagi baca kitap suci yg arti dan makna tak boleh salah baca dan salah arti Saya sejak awal sudah anggap kayak org berbisnis baca CHD….Berbisnis kadang jelas sekali jalan dan jalurnya, kadang terpaksa meraba – raba. Mau ke arah mana. Seng penting kesimpulan dari tulisan dipahami Jangan buat pusing kalau masih gratis, kalau berbayar kita datangi kantor Dato’ DI RAME RAME hihiiihii

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan