Disperindag Jabar Siapkan Program untuk Gali Potensi Ekspor

JABAREKSPRESPemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat (Pemdaprov Jabar) melalui Disperindag Jabar akan terus melakukan berbagai kegiatan dan program untuk pengembangan untuk meningkatkan potensi ekspor.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Kadisperindag) Jawa Barat (Jabar) Iiendra Sofyan mengatakan, beberapa program sudah disiapkan untuk meningkatkan pengembangan ekspor yang diberikan kepada pelaku usaha di Jabar.

‘’Pelatihan atau pembinaan agar siap ekspor, sampai dengan kegiatan promosi ekspor dalam rangka mencari calon buyer di luar negeri akan dilakukan pada 2023,’’ jelas Iendra dalam keterangannya, Kamis, (8/12).

Pemprov Jabar melakukan ekspor komoditas hasil binaan diperindag jabar.
Pemprov Jabar melakukan ekspor komoditas hasil binaan Diperindag jabar.

Menurutnya, beberapa program seperti, pelatihan ekpor ini meliputi bagaimana cara memulai Ekspor (BME), Export Coaching Program (ECP), serta Coaching Program for New Exporters (CPNE).

Kegiatan ini, merupakan kerja sama dengan pusat pelatihan Sumber Daya Manusia Ekspor dan Jasa Perdagangan (PPEJP) Kementerian Perdagangan Republik Indonesia.

Selain itu, Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank juga ikut mendukung kegiatan tersebut. Dalam pelaksanaannya, kegiatan dibagi beberpa tahapan.

Hal ini bertujuan agar pelaku usaha mengenal tata cara melakukan ekspor.

‘’Kita kenalkan mulai mempersiapkan produk supaya memenuhi standar, kelengkapan dokumen legalitas hingga bagaimana mencari pasar untuk produknya tersebut di luar negeri,’’ tuturnya.

Pelaku usaha juga bisa manfaatkan fasilitas yang diberikan pemerintah agar produk yang diekspor memiliki daya saing.

Fasilitas tersebut antara lain sertifikasi produk, pengujian produk, serta pemanfaatan Surat Keterangan Asal untuk dokumen pelengkap ekspor.

Untuk melakukan ekspor terlebih dahulu harus mencari calon buyer yang berminat terhadap produk. Namun untuk menawarkannya, harus terlebih dulu memiliki sertifikasi produk dan harus sudah lolos standarisasi ekspor.

‘’Jadi dalam pemenuhan standar produk, para pelaku usaha bisa memanfaatkan fasilitas dalam pengujian produk di balai-balai yang telah ditunjuk untuk melengkapi syarat lainnya,’’ tuturnya.

Strategi lainnya adalah, melakukan promosi ekspor melalui berbagai program untuk menggali potensi ekspor.

Pelaku usaha yang telah terkurasi atau memenuhi persyaratan, dapat mengikuti promosi ekspor seperti pameran atau pun dalam bentuk business matching.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan