Jabarekspres.com – Pekan Hak Asasi Manusia (HAM) sedang berlangsung di Kota Bogor. Kegiatan yang dihelat sejak 3-12 Desember 2022 mendatang itu mengusung tema ‘Kontekstualisasi Kearifan Lokal Dalam Pemajuan HAM dan Kota Inklusif’.
Kegiatan ini bertujuan untuk menunjukkan dan memperkuat komitmen bersama para pemangku kepentingan untuk pemajuan HAM dan inklusi sosial.
Diketahui, rangkaian kegiatan akan diisi berbagai aktivitas, mulai dari diskusi panel, gebyar ekonomi kreatif hingga penampilan seni dan budaya.
”Di kegiatan ini kita membangun ruang dialog, ajang ekspresi serta aksi kolaborasi seluruh pemangku kepentingan,” ungkap Wali Kota Bogor Bima Arya, Minggu, 4 Desember 2022.
Menurutnya, pemenuhan HAM dan pembangunan inklusif bukan hanya amanat konstitusi, tetapi juga esensi reformasi, demokrasi dan desentralisasi.
”Ini komitmen bersama. Pemajuan HAM dan inklusi sosial harus terus diupayakan terutama terkait permasalahan yang selama ini terus menjadi tantangan,” sebutnya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana kegiatan yang juga Kepala Bagian Pemerintahan Sekretariat Daerah Kota Bogor, Marse Hendra Saputra, memaparkan kegiatan akan dilangsungkan di seluruh Kecamatan di Kota Bogor.
”Rangkaian sudah dimulai di Peringatan Hari Disabilitas Internasional sejak Sabtu (3/12) kemarin,” katanya.
”Acara puncak akan dilaksanakan pada Senin (12/12) di Halaman Gedung Bakorwil dan BCC,” jelasnya.
Marse menjelaskan, acara puncak nanti juga akan diisi dengan diskusi utama dan tematik. Mulai dari HAM Dalam Perspektif Politik, Hak Jaminan Keberagaman, Pemajuan HAM Untuk Perempuan, Anak dan Disabilitas, Hak Terhadap Layanan Publik, Ruang Anak Muda Dalam Pembangunan Kota, Green Development, dan Simposium Anti Korupsi dan HAM.
Ada juga diskusi tematik ‘Praktek Mediasi Konflik Gereja Yasmin’ di Gereja GKI Pengadilan di Bogor Barat, Senin (12/12).
Semua rangkaian diskusi tersebut dapat diikuti oleh masyarakat dengan terlebih dahulu mendaftarkan diri pada http://bit.ly/PekanHAM2022.
”Acara ini juga akan disiarkan secara daring melalui media sosial Pemerintah Kota Bogor,” jelasnya.
Sekedar informasi, untuk diskusi panel tematik, Pekan HAM Kota Bogor akan mengundang narasumber tokoh dan aktivis baik nasional maupun lokal.
Di antaranya, Menteri Menteri Hukum dan HAM RI Yasonna Laoly, Kepala Staf Kepresidenan RI Moeldoko, Ketua KPK RI Firli Bahuri, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Ketua Komnas HAM RI Atnike Nova Sigiro dan Direktur The Wahid Institute Yenny Wahid.