BANDUNG – Kudapan khas Hongkong yang digandrungi oleh masyarakat luas terutama para pecinta kuliner terlebih generasi muda kekinian tak lain adalah dimsum. Jajanan ini mudah sekali ditemukan di resto-resto pinggir jalan, tak terkecuali di Kota Bandung.
Salah satu resto di Bandung yang baru saja buka pada Sabtu, 26 November 2022 yaitu Yamcha, berlokasi di Jalan Buahbatu No. 222A, Kota Bandung. Resto ini hadir dengan mengusung gaya vintage ala Hongkong.
Saat memasuki mini resto berwarna hijau tua ini, Anda bisa melihat tulisan Mandarin di pintu masuknya. Lalu, di bagian dalam, terdapat tempat duduk bergaya vintage dengan sofa yang nyaman untuk nongkrong sembari menikmati berbagai varian dimsum yang disajikan.
Jika menoleh ke bagian dindingnya, akan terlihat meriah dengan beberapa poster bertuliskan bahasa Mandarin tentunya bisa jadi spot foto yang instagramable.
Owner Yamcha, Sherin Pai mengatakan, Yamcha sendiri bisa diartikan sebagai minum teh, di negara asalnya orang-orang sana terbiasa untuk menikmati dimsum dengan di temani secangkir teh.
“Makanya makanan ini selalu ada di setiap acara minum teh. Dari situlah diputuskannya untuk memakai nama Yamcha pada resto ini,” kata Sherin saat ditemui, Senin (28/11).
Dimsum lebih dikenal sebagai siomay kukus dengan tampilan bentuk yang mungil, dalam satu porsinya biasa disajikan tiga hingga empat siomay.
“Dimsum ini biasanya dikonsumsi saat malam hari. Namun, di Hongkong, dimsum ini justru dinikmati saat sarapan yang disajikan sebagai teman minum teh,” tambahnya.
Kata Sherin, dimsum khas Hongkong ini sebenarnya isinya tidak hanya siomay.
“Kalau di Hongkong, dimsum itu lebih luas, enggak satu jenis saja tetapi ada pastry juga,” ujar Sherin.
Sebelum memutuskan membuka resto, Sherin menceritakan, orang tuanya memiliki pabrik dimsum yang sudah berproduksi massal sejak 2007.
Dimsum yang diproduksi di pabriknya ini dijual dalam bentuk frozen, telah mendistribusi ke beberapa wilayah di antaranya Bandung, Jakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Ide memulai bisnis dimsum pun Ia lakukan saat masih pandemi Covid-19.
