Kembangkan Talenta Digital, Telkom-ITDRI dan Huawei Gelar Pelatihan Eksekutif Terkait FMC

JAKARTA – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (Telkom) melalui Indonesia Telecommunication & Research Institute (ITDRI) bekerjasama dengan Huawei bersama-sama mencetak talenta digital Indonesia terutama di Telkom, menggelar pelatihan eksekutif bagi senior leader Telkom di Slipi, Jakarta Barat selama tiga hari pada tanggal 17-19 November 2022.

Pelatihan ini terkait proses transisi proyek Fixed Mobile Convergence/Penggabungan Layanan Seluler dan Teleponi (FMC).

Kepala Proyek Bisnis FMC Telkom Group, Pontjo Suwarhono mengatakan, sesi pelatihan FMC ini turut menghadirkan pembicara dari PCCW Hongkong Telecomm terkait pengalaman mereka dalam pelaksanaan FMC.

“Mulai dari bagaimana menggunakan FMC, lalu men-set up layanan, hingga bisa diterima pelanggan, ini adalah hal yang bagus, sehingga kita bisa mencontoh implementasi-nya di Indonesia melalui PT Telkom yang akan menuju FMC,” kata Pontjo dalam keterangan resminya, Senin, (28/11).

Sebagaimana diketahui, salah satu rencana FMC yang signifikan di Telkom Group adalah rencana penggabungan layanan Telkomsel dan Indihome.

Huawei sebagai salah satu perusahaan teknologi telah bekerja sama dengan banyak operator telekomunikasi dunia, salah satunya PCCW Hongkong Telecomm, dengan menghadirkan narasumber yaitu Michael Chiu Chung Yue dan Kam Shing Fung sebagai VP & AVP Engineering Operations, Resources Management, & Transformation PCCW Hongkong Telecomm.

Pontjo menambahkan, pihaknya meyakini bahwa pembelajaran dari kegiatan ini dapat diimplementasikan dalam persiapan FMC sebagai salah satu dari lima strategi besar Telkom Group.

“Perancangan dan pembangunan FMC telah membawa dampak penting pada perbaikan customer experience atau pengalaman pelanggan. Hal tersebut dibuktikan PCCW yang sudah mengimplementasikan FMC sejak 2006 dengan mengintegrasikan produk ke bentuk Quad Play yakni gabungan empat layanan yaitu Telepon, Internet, Seluler dan Digital TV yang dapat dinikmati lebih mudah,” tambahnya.

Sebelumnya, lanjut Pontjo, “Masyarakat Hongkong memiliki tagihan terpisah antara telepon rumah dan internet, bahkan berbeda provider untuk seluler dan televisi. Dengan FMC, pelanggan bisa dengan mudah membayar empat layanan sekaligus dalam menjamin sisi customer experience serta keberlanjutan bisnis.”

Sementara itu, Chairman of ITDRI, Jemy V Confido mengatakan, FMC merupakan inisiatif yang sangat penting dalam 5 Bold Moves (Lima Strategi Besar) Telkom Group, sehingga pihaknya harus menyiapkan segala sesuatunya termasuk paradigma, pemahaman, dan kompetensi yang dibutuhkan untuk sukses-nya 5 Bold Moves.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan