BOGOR – Sejumlah kepala dinas di Kabupaten Bogor harus rela dan siap-siap menerima mutasi jabatan. Badan Kepegawaian Pendidikan dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Bogor memastikan akan ada mutasi bagi posisi jabatan mulai dari kepala dinas setingkat esalon II hingga esalon III.
Kepala BKPSDM Kabupaten Bogor Irwan Purnawan menyebutkan, ada sekira 61 posisi jabatan saat ini tengah kosong dan harus diisi. Pengisian jabatan tersebut tentunya memenuhi kebutuhan jabatan yang sedang kosong. Jumlah tersebut terdiri dari jabatan eselon II sebanyak 4 jabatan, eselon III sebanyak 17 jabatan, dan eselon IV ada 40 jabatan yang kosong.
Ia memastikan, mutasi jabatan di lingkungan Pemkab Bogor pasti dilakukan untuk mengisi kekosongan jabatan itu dan saat ini sedang dalam proses. Menurutnya, untuk mutasi jabatan tidak hanya menunggu surat rekomendasi dari Kemendagri saja, tetapi ada juga surat rekomendasi dari Gubernur Jawa Barat.
“Surat rekomendasi dari Kemendagri mah sudah diterima, tapi kan ada tahapan yang harus dilalui. Tidak hanya Kemendagri saja ada surat rekom juga dari gubernur agar mutasi bisa dilakukan, terlebih dari komisi ASN,”kata Irwan Purnawan, Jumat 25 November 2022.
Proses Mutasi Kepala Dinas Dimulai dari Tahap Awal
Saat ini, BKPSDM masih menjalani proses mutasi dari mulai tahapan awal hingga akhir agar dapat segera dilakukan atau dilaksanakan. Mutasi tersebut guna mengisi jabatan yang kosong yang jumlah 61 posisi jabatan. “Yang jelas setelah semuanya selesai pasti mutasi dan rotasi pegawai akan dilaksanakan,” tambahnya.
Irwan menambahkan, rotasi dan mutasi ini memang dibutuhkan mengingat beberapa posisi jabatan yang kosong. Selain itu, rotasi ini juga untuk melakukan penyegaran dan mendongkrak kinerja SKPD maupun pemerintah kecamatan. “Secara bertahap, proses tetap dilakukan untuk mengisi kekosongan jabatan di lingkungan pemerintah kabupaten Bogor,” pungkasnya.
Untuk mengisi kekosongan Jabatan tersebut, Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan telah melantik 4 Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Di antaranya, Yukie Meistisia Anandaputri Satoto (Direktur RSUD Cibinong), Fusia Medidiawaty (Direktur RSUD Ciawi), Vitrie Winastri (Direktur RSUD Leuwiliang) dan Kusnadi (Direktur RSUD Cileungsi). (sfr)