Jabarekspres.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor memastikan biaya perawatan untuk korban bencana alam gempa Cianjur akan ditanggung.
Pelaksana tugas (Plt) Bupati Bogor Iwan Setiawan menyatakan, pembiayaan untuk pasien korban gempa Cianjur yang sedang menjalani perawatan di RSUD Ciawi dan RSUD Cileungsi akan ditanggung oleh pemerintah kabupaten Bogor melalui angaran Bantuan Tidak Terduga (BTT).
Dana Bantuan Tidak Terduga milik Pemerintah Kabupaten Bogor untuk penangan bencana alam sendiri sebesar Rp 90 miliar dalam jangka satu tahun.
”BTT sudah kami siapkan untuk bantuan rumah terdampak di Kabupaten Bogor dan juga pembiayaan korban bencana Cianjur yang dirawat di RSUD Ciawi dan Cileungsi,” kata Iwan Setiawan kepada media, Rabu (23/11).
Namun, kata dia, untuk anggaran yang dikeluarkan melalui BTT masih dalam perhitungan, termasuk untuk biaya operasional petugas yang terjun langsung ke wilayah gempa Cianjur.
”Bantuan anggaran operasional yang kita kirimkan ke Cianjur belum kami data semua, nanti akan kita hitung dulu,” ujarnya.
Pemerintah kabupaten Bogor melalui Dinas Kesehatan menyediakan sebanyak 30 Bed Occupation Rate (BOR) atau ketersediaan tempat tidur di RSUD Ciawi dan 20 BOR di RSUD Cileungsi untuk penangan korban bencana.
”Saya perintahkan ke dinkes dan direktur untuk bagaimana penanganan korban bencana Cianjur, BOR, alat operasi bedah dan ortopedi sudah kami siapkan,” terangnya.
Orang nomor satu di Bumi Tegar Beriman itu pun meminta Kepala Dinkes Kabupaten Bogor Mike Kaltarina untuk terus melakukan kordinasi dan komunikasi dengan RSUD Cimacan, Kabupaten Cianjur, agar bagaimana mengetahui alat kesehatan disana.
Selain itu, sebanyak empat mobil ambulance disiapkan untuk membawa atau menjemput korban bencana dari RSUD yang ada di Cianjur menuju RSUD di Kabupaten Bogor.
”Jika perlu bantuan akan kami kirim ke RSUD Cimacan,” bebernya.
Terpisah dengan bantuan kesehatan, Pemkab Bogor juga menerjukan puluhan personil baik dari BPBD, PUPR, Damkar dan Dinsos serta alat-alat pemecah bangunan untuk membantu korban gempa Cianjur.
Gempa dengan kekuatan 5,6 SR juga berdampak pada wilayah Kabupaten Bogor, Pemkab Bogor mencatat ada 30 rumah yang ruask dengan kategori rusak berat, sedang dan ringan.