Ruangguru Rumahkan Ratusan Karyawan Akibat Krisis Global

 

Jabarekspres – Platform pembelajaran digital Ruangguru melakukan Pemutusan Hubungan Kerja terhadap ratusan karyawannya disebabkan dampak dari gejolak krisis global.

CEO Ruangguru Adamas Belva Syah Devara mengaku, akibat dampak krisis global, starup yang dibangun untuk pembelajaran digital itu mengalami banyak kerugian.

Menurutnya, beban perusahaan terlalu besar dan harus ada pengurangan. Sehingga keputusan untuk merumahkan sebagaian karyawannya itu adalah keputusan yang sangat berat dan sulit.

“Kami meminta maaf atas kegagalan kami dalam memprediksi dan mengantisipasi situasi ekonomi yang berkembang cepat,” kata Belva melalui media sosialnya dikutip Minggu (20/11).

Belvas yang ditunjuk menjadi staf khusus kepresidenan itu mengakui telah keliru dengan rekuimen karyawan yang terlalu banyak. Namun kondisi saat ini ternyata tidak sebanding dengan kebuttuhan perusahaan.

Ketika pemerintahan menerapkan pembelajaran jarak jauh, Ruangguru mendapat tempat khusus di kalangan pelajar dan mahasiswa. Sehingga dilakukan perekrutan karyawan secara besar-besaran.

Akan tetapi setelah kebijakan itu tidak lagi diterapkan, banyak karyawan yang tidak produktif dan menjadi beban perusahaan.

Selain itu, kondisi global yang tidak menentu, membuat Ruang Guru mengalami gangguan dalam iklim investasi.

“Ini berdampak terhadap komunitas startup teknologi global, termasuk kami di Ruangguru,” terangnya.

Sementara itu berdasarkan keterangan Tim Coorperate Communication Ruangguru memastikan untuk pelayanan Ruangguru masih berjalan seperti biasanya.

Proses PHK ini tidak akan berdampak pada prospek kinerja perusahaan dalam hal memberikan layanan bimbingan belajar online.

“Kami ingin menyampaikan bahwa hal ini tidak berdampak pada layanan kami dan kepada seluruh pelanggan,” kata dia.

“Kami tetap optimistis dengan prospek, kesempatan, dan posisi unik yang dimiliki oleh Ruangguru untuk terus memberikan akses terhadap layanan pendidikan berkualitas bagi semua,” tambahnya lagi.

Seperti diketahui, ratusan karyawan Ruangguru harus merelakan ‘active-income’ nya ini setelah pengumuman PHK diumumkan melalui surat elektronik.

Pihak perusahaan memastikan para pekerja terdampak telah mendapatkan kompensasi dan pesangon.

“Penggantian hak (jika masih ada sisa cuti), sesuai UU yang dibayarkan penuh tanpa potongan dan gaji bulan terakhir bekerja dibayarkan penuh.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan