Jabarekspres.com – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Bandung Barat (KBB) mengatakan harga cabai merah terus naik secara signifikan.
Kendati, naiknya harga cabai di tiga pasar tradisional, yaitu Batujajar, Padalarang serta Lembang masih bisa terkendali.
“Terpantau naik tapi bisa terkendali,” jelas Kepala Disperindag Kabupaten Bandung Barat, Riki Riyadi, Senin (7/11).
Riki mengatakan, tidak seluruhnya harga jenis cabai mengalami kenaikan signifikan. Sementara, beberapa komoditas lainnya masih terpantau stabil.
Berdasarkan data dalam sistem pemantauan pasar dan kebutuhan pokok Disperindag, hampir semua komoditas berada pada posisi stabil, terkecuali cabai merah.
Harga cabai merah per 4 November 2022 di Pasar Tradisional Padalarang menginjak di harga Rp 34.000, Batujajar Rp 40.000, sementara di Pasar Panorama Lembang sebesar Rp 50.000.
Riki mengatakan harga cabai merah mulai mengalami kenaikan secara signifikan dalam satu minggu terakhir.
“Selama barang itu di lapang cukup, yang menyebabkan harga naik itukan permintaan banyak barangnya sedikit. Sudah kami juga mengecek ke pasar dan anggap yang memiliki stok besar,” ungkap Riki
Selain cabai merah , Riki juga mencatat komoditas lain ada dalam posisi stabil yakni minyak goreng kemasan harga Rp 14.000 per liter.
Sementara harga beras medium di dua lokasi pasar tradisional yaitu Padalarang dan Batujajar sebesar Rp 10.500, dan di pasar Panorama Lembang Rp 12.000. Harga gula pasir lokal bertengger di Rp 14.000.
Harga daging tetap Rp135.000/kg begitu pula dengan harga daging ayam di angka Rp32.000 per kg. Harga tepung terigu juga stabil di Rp 9.000/kg.
Harga telur ayam masih stabil di Rp27.000 per kg. Riki mengatakan harga barang kebutuhan pokok (bapok) yang stabil menjadi faktor penting dalam mengendalikan laju inflasi periode Oktober 2022.
“Harga bapok di Bandung Barat selama Oktober masih relatif terkendali. Di tengah pelemahan ekonomi dunia yang diikuti kenaikan harga pangan dan energi, tekanan inflasi global, alhamdulillah di KBB masih terkendali,” pungkasnya. (mg1/yan).