JABAREKSPRES.COM – Harga Bahan bakar minyak sepertinya masih belum bisa stabil, kini perubahan harga BBM pertamina bisa berubah dalam waktu yang cepat. Per 1 November ini harga beberapa jenis BBM kembali naik, yakni Pertamina Dex dan Dexlite, sementara pertamax Turbo turun.
Berdasarkan data dari mypertamina.id, harga BBM Solar jenis Dexlite naik sebesar Rp 200 perliternya dari sebelumnya Rp 17.800 per liter menjadi Rp 18.000 per liter untuk wilayah DKI Jakarta.
Hal yang sama jug aterjadi pada BBM non subsisi jenis Pertamina Dex yang mengalami kenaikan Rp 450, dari sebelumnya Rp 18.100 per liter menjadi Rp 18.550 per liter.
Berbeda dari dua produk BBM nonsubsidi dari pertamina tersebut, Pertamax Turbo justru mengalami penurunan harga, dari Rp 14.940 per liter menjadi Rp 14.300 per liter.
Perubahan harga tersebut tidak terjadi pada BBM subsidi jenis Pertalite dan Pertamax, Sehingga harga kedua BBM tersebut tidak terpengaruh dan masih dijual dengan harga yang sama seperti harga sebelumnya.
Berikut update harga BBM Pertamina terbaru per 1 November 2022 di seluruh SPBU Indonesia:
Pertalite:
Rp 10.000 per liter (seluruh Indonesia)
– Rp 13.900 per liter (Aceh, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur)- Rp 14.200 per liter (Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka-Belitung, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat)
– Rp 14.500 per liter (Riau, Kepulauan Riau, Kodya Batam (FTZ), Bengkulu)
Pertamina Dex
– Rp 18.550 per liter (Aceh, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur)- Rp 18.950 per liter (Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka-Belitung, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat)
– Rp 19.350 per liter (Riau, Kepulauan Riau, Kodya Batam (FTZ), Bengkulu)
