Bekasi – Kampanye keselamatan berkendara membutuhan cara yang kreatif dan menarik bagi generasi muda. Yayasan Astra Honda Motor (Yayasan AHM) mengemas penyampaian pesan safety riding ini melalui Wisata Edukasi Satu Hati di Safety Riding Lab Astra Honda.
Program yang dikemas unik ini menghadirkan kesenangan dalam belajar keselamatan berkendara sekaligus menambah pengetahuan dan kemampuan berkendara sepeda motor.
Pada peluncuran perdananya di SMK Mitra Industri MM2100, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat (19/10), Yayasan AHM mengajak sejumlah perwakilan media menjadi bagian dari pengenalan Wisata Edukasi Satu Hati dengan pendekatan pembelajaran Kelompok Belajar Paket Satu Hati.
Edukasi ini dikemas secara unik dan menarik melalui serangkaian program layaknya pelajar sekolah yang dievaluasi melalui rapor hasil uji pemahaman keselamatan berkendara.
Seluruh materi pembelajaran langsung diberikan oleh Duta Safety Riding sekolah yang telah dilatih oleh AHM.
Para peserta akan mendapatkan tantangan uji pengetahuan etika berlalu lintas, menaklukkan berbagai kondisi jalan dengan aman melalui simulator berkendara Honda Riding Trainer (HRT), hingga unjuk kemampuan berkendara melalui berbagai rintangan.
Pada akhir sesi, peserta akan mendapat hasil evaluasi pemahaman keselamatan berkendara sebagai panduan mereka dalam meningkatkan kompetensi lebih lanjut.
Safety Riding Lab Astra Honda memiliki 3 zona, yaitu zona audio-visual, zona simulasi, dan zona praktik.
Pembelajaran ilmu etika berlalu lintas di zona Audio-visual. Dalam zona ini, peserta berdiskusi tentang berbagai pengetahuan keselamatan berkendara dengan memanfaatkan video pendek safety riding sebagai simulasi beberapa kondisi berkendara di jalan raya, sehingga diharapkan dapat memberikan inspirasi bagi siswa-siswi untuk menganalisa dan mendiskusikan potensi masalah dalam berlalu lintas.
Kegiatan berlanjut ke Zona Simulasi dengan menggunakan Honda Riding Trainer. Para peserta berkesempatan mencoba simulasi berkendara dengan berbagai jenis sepeda motor dalam beragam kondisi jalan.
Setelah menguasai teori dan melakukan simulasi, para peserta diajak berkendara menggunakan sepeda motor di Zona Praktik yang dilengkapi berbagai rintangan kondisi jalan dan rambu lalu lintas.
Di zona ini, peserta menjalankan berbagai tantangan berkendara seperti menikung dengan membentuk angka 8, tantangan berkendara di tengah rintangan pada sisi kanan kiri jalan, dan juga tantangan menjaga keseimbangan di atas jalur khusus dengan waktu yang ditentukan.