Meski adanya hal tersebut, Dany tak menampik bahwa hingga saat ini belum ada kesimpulan pasti terkait dengan penyebab dari gangguan gagal ginjal akut tersebut. Bahkan menurutnya pelarangan penggunaan paracetamol cair hanya bersifat rekomendasi.
“Sekarang yang lagi ramai paracetamol cair. Kan nama penyakit ini adalah gangguan ginjal akut progresif atifik uknown origin. Jadi, jelas di situ bahwa penyakit ini tidak diketahui penyebabnya,” ungkapnya
“Maka sekali lagi, ini penyakit uknown origin, saya memahami Kemenkes karena menjadi stakeholder tertinggi, tapi Kemenkes akhirnya menyerahkan sepenuhnya kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) di masing-masing provinsi,” imbuhnya.
Maka dari itu, ia meminta kepada masyarakat khususnya para orang tua untuk tetap waspada dalam penggunaan paracetamol pada anak.
Bahkan dia juga menyarankan para orang tua untuk terlebih dahulu melakukan konsultasi kepada dokter sebelum menggunakan paracetamol kepada anak.
“Masyarakat jangan bimbang, saya tidak memiliki kecemasan soal itu (penggunaan Paracetamol cair), jadi dokter melihat kandungan obat yang ada di dalam kemasan sirup, sepanjang isinya paracetamol murni maka tidak masalah, masyarakat dapat mengkonsumsi secara tenang,” pungkasnya.*** (San)
