BOGOR – Pemerintah Kabupaten Bogor menggelar kegiatan forum konsultasi publik rancangan rencana pembangunan daerah tahun 2024-2026 bersama para stakeholders, di ruang Serbaguna I Setda, Cibinong, Kabupaten Bogor.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk menyusun Rancangan Pembangunan Daerah (RPD) Tahun 2024-2026 sebagai jembatan keberlanjutan kinerja antar Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) serta menjadi pedoman bagi penyusunan perencanaan tahunan di masa transisi.
Pelaksana tugas (Plt) Bupati Bogor, Iwan Setiawan mengatakan bahwa penetapan RPD 2024-2026 merupakan momen untuk memparipurnakan usulan-usulan yang disampaikan, serta mengawal isu dalam menyelesaikan permasalahan yang ada di Kabupaten Bogor, seperti kemiskinan, pengangguran, stunting dan infrastruktur.
“Semua harus fokus dalam menyusun RPD sehingga melalui forum dapat masyarakat bisa terwakil dan terakomodir dengan baik. Kita bisa sepakati bersama sesuai dengan kebutuhan dan kepentingan masyarakat,” kata Iwan Setiawan, Selasa 18 Oktober 2022.
Selain itu, Forum Konsultasi publik ini diharapkan dapat mengimplementasikan Inmendagri tahun 2022 tentang penyusunan dokumen perencanaan pembangunan daerah dengan masa jabatan kepala daerah berakhir pada tahun 2023, dan diwajibkan menyusun dokumen Rencana Pembangunan Daerah Tahun 2024-2026.
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bogor sendiri akan berakhir pada tahun 2023 mendatang. Pemerintah Kabupaten Bogor harus mempersiapkan Rancangan Pembangunan Daerah (RPD) tahun 2024-2026 hingga terpilihnya bupati dan keanggotaan DPRD periode 2025-2029.
Sementara itu, Kepala Bappedalitbang Kabupaten Bogor, Suryanto Putra menerangkan bahwa penyusunan RPD tahun 2024-2026 disusun dengan cara menyelaraskan target indikator makro dan program prioritas nasional dalam RPJMN tahun 2020-2024.
Mulai dari kesesuaian sasaran pokok dan arah kebijakan RPJPD Kabupaten Bogor sampai tahun 2025, hasil evaluasi capaian indikator kinerja daerah RPJMD Kabupaten Bogor tahun 2018-2023, dan RPD Provinsi Jawa Barat tahun 2024-2026 serta isu strategis yang berkembang, kebijakan nasional serta regulasi yang berlaku.
“RPD Tahun 2024-2026 yang akan disusun yaitu terwujudnya pelayanan publik berkualitas, tata kelola pemerintahan yang baik, Kabupaten Bogor yang berdaya saing, dan daya dukung lingkungan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi,” ujarnya.
Lebih lanjut Suryanto Putra mengungkapkan, permasalahan yang dihadapi Pemerintah Kabupaten Bogor masih seputar kemiskinan, pengangguran, ketimpangan wilayah, ketimpangan pendapatan, akuntabilitas kinerja, pertumbuhan ekonomi dan lingkungan hidup.
