Profil Biodata Muhammad John Jaiz Boudewijn, Pilot yang Buat Onar di Pesawat Turkish Airlines

JABAR ESKPRES – Nama Muhammad John Jaiz Boudewijn sedang ramai diperbincangkan publik usai membuat onar saat menumpangi pesawat Turkish Airlines rute Turki-Jakarta.

Karena ulah Muhammad John Jaiz Boudewijn ini membuat pesawat terpaksa mendarat darurat di Bandara Kualanamu, Selasa, 11 Oktober 2022.

Penyerangan terhadap kru pesawat tersebut membuat pesawat harus turun darurat di Bandara Kualanamu untuk menurunkan pelaku penyerangan.

Sebagai informasi, penerbangan Turkish Airlines rute Istanbul-Cengkareng harusnya mendarat pukul 18.00 WIB kemudian berubah menjadi pukul 19.05 WIB.

Pelaku kemudian digiring ke ruang pemeriksaan dalam kondisi tangan terikat.

Terlihat pelaku mengalami sejumlah luka karena dikeroyok penumpang lainnya saat berusaha menertibkannya.

Menurut keterangan, kasus ini berawal saat pelaku menyerang pramugara, kemudian berusaha ditenangkan penumpang lain hingga akhirnya dia dikeroyok sampai babak belur.

Lalu siapa sosok Muhammad John Jaiz Boudewijn sebenarnya?

Berdasarkan akun linked in, Muhammad John saat ini berstatus sebagai pilot Batik Air dan pernah bekerja sebagai pilot Air Asia.

“Penumpang laki-laki berinisial MJ (48) adalah benar salah satu karyawan Lion Air Group,” kata Danang Corporate Communications Strategic Lion Air Group melalui keterangan tertulisnya dikutip dari Indozone pada Rabu, 12 Oktober 2022.

Lion Air Group menegaskan, penumpang dimaksud (Muhammad John Jaiz) sedang tidak dalam posisi bertugas kepentingan profesi dan perusahaan, dalam hal ini yang bersangkutan melakukan perjalanan untuk keperluan pribadi (masa cuti/ on leave).

Muhamad John Jaiz Boudewijn juga merupakan pilot pesawat Batik Air sudah bertugas selama 8 tahun sejak 2014.

Sebelumnya dia bekerja sebagai pilot di maskapai Air Asia selama 4 tahun. Terhitung sejak tahun 2009.

Muhammad John Jaiz Boudewijn pernah bertugas sebagai penerbang TNI AU selama 20 tahun.

Dia tercatat pernah menempuh akademi melalui sekolah penerbang TNI AU pada angkatan tahun 1994-1996.

Sebelumnya, viral diberitakan di berbagai media bahwa telah terjadi penyerangan terhadap kru pesawat Turkish Airline. (bbs)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan