JQR River Rescue Challenge Sukses di Gelar

GARUT – Kampung Patrol semarak dengan lampu sorot dan ratusan warga yang berkumpul disekitar lokasi kompetisi JQR River Rescue Challenge (JRRC) Piala Gubernur Jawa Barat 2022 yang sejak tanggal 29 September sampai 02 Oktober dijadikan tempat digelarnya kejuaraan SAR sungai yang melibatkan ratusan peserta dari unsur potensi SAR Nasional.

Antusiasme masyarakat terhadap kompetisi JRRC ini sangat tinggi, terbukti dengan jumlah pengunjung yang datang selama 4 hari di gelar di Kampung Patrol, Desa Dangdeur, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut ini.

Dalam sambutannya tadi malam Ketua Harian Jabar Quick Response (JQR), Reggi Kayong Munggaran mengatakan bahwa dukungan dari warga sekitar di lokasi acara, terutama warga kampung Patrol sangat berpengaruh terhadap kelancaran gelaran lomba.

Reggi sangat mengapresiasi keterlibatan masyarakat yang sangat aktif dalam membantu panitia selama penyelenggaraan acara berlangsung. Ia bahkan terkesan dengan kesungguhan masyarakat dalam menyambut para peserta dan panitia.

“Kami merasa tersanjung dengan keramahan warga Patrol dan dukunganya secara penuh terhadap program-program Gubernur Jawa Barat, Bapak Ridwan Kamil di Kabupaten Garut. Termasuk acara JRRC ini yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi para potensi SAR Nasional,” ujarnya.

Tak hanya itu, Reggi juga menambahkan bahwa JRRC ini juga turut melibatkan masyarakat dalam pelaksanaannya sebagai bentuk pemberdayaan terhadap warga sekitar.

“Hampir 40 persen panitia adalah warga lokal. Tujuan dari diadakannya JRRC ini tidak hanya sebagai program bina potensi SAR tapi juga ada unsur edukasi terkait ekologi sungai juga memajukan ekonomi desa berbasis pariwisata,” tutupnya.

Sukses Mewadahi Potensi SAR

Ketua Pelaksana JRRC Sandi Prisma Putra mengatakan pihaknya sangat berterimakasih kepada yang turut mendukung dan ikut andil dalam kompetisi tersebut.

“Animo masyarakat ini yang sangat luar biasa, baik itu di Kampung patrol ini bahkan ada juga di luar Kampung Patrol juga, dengan adanya JRRC tentunya masyarakat juga bisa teredukasi terkait mitigasi kebencanaan serta terkait rescue, ” ujar Sandi.

Perlu diketahui peserta JRRC ini berasal dari pelajar/ mahasiswa, instansi pemerintah dan umum. Kompetisi JRRC yang di gelar di Sungai Cimanuk dibagi dalam 3 kategori mulai dari Flip Boat Challenge, River Rescue Operation Challenge, dan Z-Drag System Challenge.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan