Digital Innovation Learning School merupakan wujud komitmen dan dukungan Telkom untuk mengakselerasi pembangunan sektor pendidikan melalui digitalisasi sekolah di seluruh Indonesia
Jakarta, 6 Oktober 2022 – Dalam rangka mendukung digitalisasi sektor pendidikan, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) menyerahkan bantuan berupa perangkat Device, Network, Application (DNA) ke 321 sekolah di seluruh Indonesia terutama yang berada di wilayah 3T (Terluar, Terdepan, Tertinggal) melalui Program Digital Innovation Learning School. Total nilai bantuan pendidikan tersebut mencapai Rp11,23 miliar.
Penyerahan bantuan secara simbolis telah dilaksanakan beberapa waktu lalu oleh Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah dan Sekretaris Kementerian BUMN Susyanto kepada perwakilan penerima bantuan dari SD Negeri Bantargebang 3 dan Madrasah Ibtidaiyah Darul Falah. Program ini merupakan wujud komitmen Telkom yang secara kontinyu terus mendorong pembangunan pendidikan bangsa, khususnya melalui pemanfaatan teknologi dan digitalisasi.
Pada kesempatan tersebut, Ririek menyampaikan bahwa “Program Digital Innovation Learning School bertujuan untuk mengakselerasi terciptanya pendidikan dan proses pembelajaran yang inklusif bagi masyarakat melalui pemanfaatan teknologi digital. Diharapkan program ini akan selalu dikembangkan dan senantiasa membantu proses belajar mengajar agar menghasilkan sumber daya manusia berkualitas yang dapat berkompetisi di masa yang akan datang.”
Kepala SD Negeri Bantargebang 3, Yatin, S.Pd., M.M. menyampaikan terima kasih atas kontribusi Telkom dalam mewujudkan digitalisasi pendidikan yang merata, “Kami merasa bahagia dan bersyukur atas kepedulian Telkom terhadap pendidikan negeri ini. Kami berharap Telkom dapat terus hadir untuk mendukung pemerataan sektor pendidikan hingga ke pelosok daerah melalui infrastruktur digital sehingga seluruh generasi muda Indonesia dapat tumbuh menjadi penerus bangsa yang berdaya saing,” tutur Yatin.
SD Negeri Bantargebang 3 yang berlokasi di Kota Bekasi tepatnya di wilayah Kecamatan Bantargebang, merupakan salah satu perwakilan penerima bantuan. Saat ini SDN tersebut memberikan pelayanan pendidikan kepada sebanyak 460 siswa siswi dari berbagai latar belakang. Sementara itu, Madrasah Ibtidaiyah Darul Falah yang terletak di Kampung Leuweung Datar Desa Sirnajaya Kabupaten Bogor telah berdiri sejak 195, dengan jumlah 200 siswa siswi dan tenaga pendidik sebanyak 9 orang.