Prajurit TNI Penendang Aremania Minta Maaf, Begini Proses Hukum yang Diberlakukan

Andika mengatakan, bagi masyarakat yang mengetahui adanya oknum prajurit TNI yang melakukan kekerasan di lapangan Stadion Kanjuruhan, mereka bisa mengirim bukti berupa video kepada Pusat Penerangan (Puspen) TNI.

“Kami juga sambil menunggu nih apabila ada video-video lain yang bisa dikirim ke kami,” tegas Andika.

“Siapa tahu ada penonton yang saat itu juga mengambil video yang bisa jadi bahan melengkapi investigasi dan proses hukum. (Video dikirim) Ke Puspen boleh, ke saya boleh,” tutupnya.

Sebagaimana diketahui laga Arema FC vs Persebaya Surabaya yang berakhir dengan skor 2-3 dalam lanjutan BRI Liga 1 2022/2023.

Pasca laga tersebut, terpantau diperkirakan ratusan suporter turun dari tribun penonton dan menyerbu ke dalam lapangan.

Akan tetapi aparat keamanan yang tidak siap akan hal tersebut, tampak dengan cepat mengambil tindakan kurang mengenakan ke suporter. (Fin-red)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan