JabarEkspres.com, BANDUNG – Universitas Pasundan (Unpas) mentorehkan Rekor Original Indonesia (ORI) selepas mendelekrasikan Relawan Perguruan Tinggi Terbanyak Se-Indonesia, pada Selasa (4/10) di Hotel Savoy Homan, Kota Bandung.
Rektor Unpas, Eddy Jusuf menyampaikan, penerimaan penghargaan itu sekaligus menjadi bentuk kerja sama, antara Badan Narkotika Nasional (BNN) RI dengan Aliansi Relawan Pendidikan Ringgi Anti Narkoba (Artipena).
Dirinya menyebut, hingga saat ini tercatat ada sebanyak 4.659 sukarelawan. Hal tersebut bisa dilihat berdasarkan bukti langsung melalui hasil yang tertera dalam google form.
Pemberian sertifikat pemecahan ORI itu, dilakukan bersamaan dengan peresmian mahasiswa baru Unpas, pada periode tahun akademik 2022/2023.
Pemberian sertifikat dilakukan setelah acara Sidang Terbuka Senat Universitas Pasundan dalam rangka peresmian mahasiswa baru dan pengenalan kehidupan kampus bagi mahasiswa baru tahun akademik 2022/2023.
“Ini sekaligus menjadi sebuah kerja sama antara Badan Narkotikan Nasional Republik Indonesia (BNN RI) dengan Aliansi Relawan Pendidikan Tinggi Anti Narkoba (Artipena),” katanya.
Sementara itu, dirinya mengungkapkan, langkah selanjutnya yang dipersiapkan pihaknya adalah menggalakkan tes urine. Mengingat beberapa waktu yang lalu terhambat kondisi pandemi.
“Kita kemarin pekerjaan tes urine mahasiswa baru agak terhambat karena ada pandemi Covid-19, karena kan tes urine harus langsung,” jelasnya.
“Sebelum pada covid itu kami mengambil sampel kepada 1.000 tes urin. Nah karena tes urine itu harus datang ke tempat, akhirnya harus tertunda. Tahun kemarin baru 1.000,” ungkapnya.
Perihal penanganan penyintas narkoba, dirinya mengaku, mahasiswa yang terjerumus tentunya bakal diobati. Tak ada sanksi yang memberatkan, seperti dropout dan sebagainya.
“Karena penyakit. Kecuali kalau bandar, kami serahkan ke BNN. Kalau pemakai dan penyintas, harus disembuhkan,” tandasnya.
Turut menambahkan, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unpas, Dadan Ramdan. Menurutnya, penghargaan itupun sekaligus bentuk apresiasi berbagai pihak atas komitmen Unpas, yakni menyoal gerakan anti narkoba.
“Saat ini bagaimana kami membuat langkah yang strategis, kemudian kita menyatakan bahwa kampus ini Bersinar. Bersih dari narkoba. Dan itu apresiasinya dari BNN,” ungkap Dadan kepada Jabar Ekspres di Bandung, Selasa (4/10).
