Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Menewaskan 127 Orang, Netizen: Dimana Tanggung Jawab Polisi?

Ia menegaskan bahwa penggunaan gas air mata di persepakbolaan melanggar kode keamanan FIFA

“Pak Polisi, Bahkan saya sebagai supporter Wanita yang sangat awam saja sampai sangat familiar dengan pola kejadian seperti ini karena selalu terulang dengan pola yang sama, pola yang ada sejak dahulu pak bukan baru pertama kali”

“Kenapa kalian menembakan gas airmata kearah tribun yang jelas-jelas penuh sesak kumpulnya lautan manusia? Apakah kalian tidak belajar dari kasus sebelumnya?”

“Lalu ketika kita lari ke lapangan untuk menyelamatkan diri, mengapa kalian pukuli kami, membabi buta kami pak? Apakah salah jika kami berhamburan untuk menyelamatkan diri?”

Ia juga berpendapat bahwa tragedi ini adalah kesalahan dari pihak kepolisian yang dimana gas air mata pihak kepolisian ditembakan kearah tribun. Sehingga banyak supporter panik berlairan hingga terinjak-injak

“Pertanyaan Terakhir dari saya, apakah pihak polisi akan bertanggung jawab atas pelanggaran prosedur keamanan yang menyebabkan ratusan korban?”

Hingga di akhir kata ia menegaskan tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan adalah tanggung jawab dari pihak kepolisian.

“DIMANA TANGGUNG JAWAB KALIAN? USUT TUNTAS!!!” ungkap @nadhiraq

Tinggalkan Balasan