JABAREKSPRES.COM – Hampir setiap hari kita selalu naik kendaraan untuk menuju sekolah, pasar, kantor, atau untuk beraktifitas lainnya. Karena saat ini, kendaraan merupakan bagian dari keseharian manusia modern. Sayangnya banyak yang kadang sering melupakan membaca doa saat naik kendaraan.
Padahal banyak sekali kasus kecelakaan yang seharusnya menjadi cerminan atau pelajaran bagi manusia untuk selalu ingat kepada Tuhannya dengan cara berdoa, apalagi saat berkendara.
Karenanya, kita dianjurkan untuk membaca doa berkendaraan, seperti yang dilansir dari laman islam.nu.or.id.
Sebagaimana keterangan berbagai riwayat yang dikutip Imam An-Nawawi dalam Kitab Al-Adzkar-nya berikut akan dijelaskan doa naik kendaraan.
Imam Nawawi mengutip riwayat Abu Dawud, At-Tirmidzi, dan An-Nasai dari Sayyidina Ali ra terkait doa berkendaraan. Orang yang berkendara dianjurkan untuk membaca sejumlah doa berikut:
1. Bismillah.
2. Kemudian membaca doa berikut:
الحَمْدُ للهِ/سُبْحَانَ الَّذِى سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُونَ
Alhamdulillāhilladzī/subhānalladzī sakhkhara lanā hādzā wa mā kunnā lahū muqrinīna, wa innā ilā rabbinā lamunqalibūna.
Artinya, “Segala puji bagi Allah/maha suci Tuhan yang telah menundukkan semua ini bagi kami. Padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya. Sungguh, kami akan kembali kepada Tuhan kami.”
3. Alhamdulillāh (3 kali).
4. Allāhu akbar (3 kali).
5. Kemudian membaca doa berikut:
سُبْحَانَكَ إِنِّى ظَلَمْتُ نَفْسِى فَاغْفِرْ لِى فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلاَّ أَنْتَ
Subhānaka innī zhalamtu nafsī faghfirlī fa innahū lā yaghfiruz dzunūba illā anta.
Artinya, “Maha suci Engkau, sungguh aku menganiaya diriku, maka ampunilah aku. Sungguh, tidak ada yang mengampuni dosa selain Engkau.”
Demikian kelengkapan doa berkendaraan. (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 188).
Tetapi umumnya orang menyingkat doa berkendaraan dengan membaca
nomor 1 (basmalah)
dan nomor 2 (Alhamdulillāhilladzī/subhānalladzī sakhkhara lanā hādzā wa mā kunnā lahū muqrinīna, wa innā ilā rabbinā lamunqalibūna).
Kita dianjurkan untuk membaca doa sebelum berkendaraan, baik darat, laut, maupun udara.
Sementara untuk naik kendaraan laut, atau sedang berlayar, dianjurkan untuk membaca doa berikut ini.
Doa ini diambil dari doa Nabi Nuh saat mengendarai bahteranya.
بِسْمِ اللهِ مَجْرَاهَا وَمُرْسَاهَا إِنَّ رَبِّيْ لَغَفُوْرٌ رَحِيْمٌ (هود 41)
( وَمَا قَدَرُوا اللَّهَ حَقَّ قَدْرِهِ وَالْأَرْضُ جَمِيعًا قَبْضَتُهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَالسَّمَاوَاتُ مَطْوِيَّاتٌ بِيَمِينِهِ سُبْحَانَهُ وَتَعَالَى عَمَّا يُشْرِكُونَ (الزمر 67
Bismillâhi majrêha wa mursâhâ, inna rabbî la ghafûrur rahîm, (Hud ayat 41).